KUALA PEMBUANG – Walau sempat terkendala akibat jalur menuju titik banjir di Kecamatan Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Suling Tambun, dan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan yang terendam banjir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan berhasil menempuh jalur tersebut dan mulai membagikan bantuan berupa beras sebanyak 23 ton.
Bupati Seruyan, Yulhaidir yang meninjau ke lokasi mengatakan, penyaluran bantuan akan dilakukan secara berkala melalui dua titik jalur yaitu jalur darat dan air. Selain itu untuk mekanisme penyaluran sendiri semua personil baik dari Dinas Sosial (Dinsos) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibagi menjadi beberapa titik agar bantuan lekas tersalurkan dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat.
“Kita mengerahkan lima truk pengangkut beras untuk jalur darat menuju Kecamatan Seruyan Tengah dan Kecamatan Batu Ampar. Semua instansi terkait saya instruksikan harus bergerak cepat,” ungkapnya, Senin 14 September 2020.
Ditambahkan Yulhaidir, untuk saat ini sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) lebih yang memilih mengungsi di tenda-tenda darurat di tiga desa yaitu Durian Kait, Batu Menangis, Tumbang Kalang, dan Ayawan sembari menunggu air mulai surut. Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat. Saya sampaikan kepada mereka Pemkab Seruyan tidak akan tinggal diam melihat bencana ini. Saya juga minta mereka berhati-hati selama berada di tenda-tenda pengungsian hingga situasi memungkinkan untuk pulang,” tukasnya.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post