KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan Kalimantan Tengah Yulhaidir menyurati sejumlah pimpinan bank milik pemerintah perihal permohonan restrukturisasi pinjaman bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelaku UMKM.
Tidak anyanperbankan, Yulhaidir juga menyurati Koperasi Simpan Pinjam se-Kabupaten Seruyan.
Dalam suratnya, orang nomor satu di Kabupaten Seruyan tersebut meminta kepada pihak Perbankan dan Koperasi Simpan Pinjam untuk menangguhkan pembayaran angsuran dari ASN atau pelaku UMKM yang mempunyai pinjaman. Menangguhkan pembayaran angsuran pokok dan bunga pinjaman selama tiga bulan ke depan, terhitung dari bulan Mei, Juni, dan Juli 2020.
“Berdasarkan pertimbangan dan kajian yang dilakukan. Kondisi ekonomi masyarakat mengalami penurunan drastis akibat wabah Corona Virus Disease (Covid-19), maka dari itu kami mengharapkan kebijaksanaan pimpinan Perbankkan dan Koperasi Simpan Pinjam se-Kabupaten Seruyan,” katanya, Jumat 24 April 2020.
Dikatakan Yulhaidir, upaya ini adalah untuk membantu menjaga stabilitas perekonomian, serta daya beli ASN dan masyarakat, UMKM ditengah mewabahnya Covid-19 yang menyebabkan melemahnya daya beli. Oleh karena itu, ia berharap dengan penangguhan ini nantinya bisa membuat perekonomian kembali stabil.
“Dengan penangguhan tersebut dapat menanggulangi beban ekonomi, terutama kebutuhan selama dalam Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam Covid-19 di wilayah Kabupaten Seruyan,” katanya.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post