KUALA PEMBUANG – Seorang pasien terduga terpapar virus Corona atau Covid-19 yang sempat di rawat di RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan akhirnya di bawa ke RSUD Doris Silvanus Palangka Raya guna mendapatkan penanganan medis secara intensif.
Juru bicara pemerintah Seruyan yang juga Kepala Dinas Kesehatan setempat, Mahdiniansyah mengatakan, pasien tersebut diketahui lima hari mengalami gejala demam dan mual.
Pasien tersebut merupakan ABK kapal pencari cumi di wilayah laut Seruyan. Dan bukan merupakan warga Seruyan.
Mahdiniansyah mengatakan bahwa kapal yang ditumpangi berasal dari Jakarta dan berangkat sekitar tanggal 6 Maret 2020.
“Kapal yang ditumpangi Pasien berasal dari Jakarta dan rencanannya memang akan beroperasi mencari cumi,” katanya di Ruang Sekda Seruyan, Rabu 18 Maret 2020.
Ia menjelaskan, menurut keterangan rekan dari pasien, pasien sudah mengalami gejala sakit selama lima hari dengan gejala demam, mual dan susah makan.
“Akhirnya inisiatif dari rekan-rekannya untuk membawa pasien ke Seruyan untuk berobat,” katanya.
Ketika sampai di Seruyan pada tanggal 17 Maret 2020, pihak kapal menghubungi salah seorang warga untuk meminta jemputan ke darat.
“Akhirnya dilakukan penjemputan pada tanggal 18 Maret, dan di bawa ke rumah sakit pukul 07:00 WIB paginya,” jelasnya.
Mahdiniansyah yang juga merupakan kepala Dinas Kesehatan Seruyan ini menerangkan, setelah dilakukan pemeriksaan pasien didapati memiliki gejala penyakit Corona sehingga saat itu pula pihak RSUD Kuala Pembuang langsung melakukan penanganan khusus.
“Langsung kita karantina sementara dan kita lakukan upaya rujuk ke rumah sakit yang di anjurkan oleh pihak pemprov,” terangnya.
Saat ini, pasien sudah di rujuk ke RSUD Doris Silvanus Palangka Raya untuk dilakukan pengetesan, sedangkan rekan dan warga yang menjemput pasien akan diisolasi sementara serta dilakukan pengawasan dan pengecekan sebagai antisipasi penularan.
(vic/matakalteng.com)
Discussion about this post