PURUK CAHU – Upaya mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik khususnya jenjang Sekolah Dasar (SD), manajemen PT. Indo Muro Kencana (IMK) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru Tenaga Pendidik Jenjang SD pada daerah khusus PT IMK.
Kegiatan yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya ini berlangsung selama tiga hari sejak 20-22 September 2021. Sebanyak 31 peserta yang terdiri dari guru di 16 sekolah di lingkungan perusahaan pertambangan telah mengikuti bimtek tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya Ferdinand Wijaya pada pembukaan Bimtek mengapresiasi langkah dan peran serta PT IMK yang telah berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru khususnya guru SD yang berada di lingkungan perusahaan.
“Artinya melalui program Bimtek ini pemerintah terbantu dalam rangka mendukung terciptanya sumber daya pendidik yang handal dalam kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi,” ungkap Ferdinand Wijaya, Selasa 20 September 2021.
Menurut Ferdinand, peran dan kontribusi PT IMK turut membantu pemerintah dalam bidang pendidikan ini sudah untuk kesekian kalinya. “Kami melihat komitmen PT IMK sudah tidak diragukan lagi dalam melaksanakan program sosialnya, baik dalam bidang pendidikan maupun yang lainnya,” beber Ferdinand.
Pelatikan bagi guru menyangkut Teknologi Informasi dan Komunikasi ini kata Ferdinand sangat penting, terpenting saat ini sudah serba teknologi. “Kita dudukung dengan sarana yang memadai, namun apabila sumber dayanya tidak terlatih maka tidak konek. Makanya penting Bimtek seperti ini,” jelas Ferdinand.
Sementara itu, Manajer CSR PT IMK Budhi Bakti menyampaikan bahwa Bimtek ini melibatkan 31 peserta dari 16 sekolah yang tersebar di empat Kecamatan binaan PT IMK, seperti SDN di Desa Mangkahu, Tahujan Ontu, Datah Kotou, Tumbang Muro, Tumbang Hanangan, Oreng, Mangkolisoi, Tambelum, Tumbang Bantian, Batu Mirau dan Beras Kuning.
“Program ini bentuk perhatian dan kepedulian kita di bidang pendidikan, sehingga bisa bermanfaat untuk guru di sekolah-sekolah lingkungan tambang PT IMK,” ujarnya. Dikatakan Budhi Bakti setelah mengikuti bimbingan teknis dengan sejumlah pemateri seperti Kepala Dinas Pendidikan, Dosen dan partisi, para guru pendidik pun langsung mendapatkan pelatihan praktek langsung di masing-masing sekolah.
“Selain mereka mampu menguasai materi teori kita implementasikan prakteknya di masing-masing tempat mereka bekerja. Sehingga tidak ada keraguan lagi mereka tidak bisa melakukan apa yang harus mereka lakukan setelah mengikuti Bimtek,” papar Budhi.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post