NANGA BULIK – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat SD/MI di Kabupaten Lamandau dilaksanakan terpusat di sekolah-sekolah yang memiliki sarana dan akses internet, salah satu sekolah yang menjadi tempat kegiatan tersebut adalah SMPN 1 Bulik.
Bupati Lamandau, Hendra Lesmana didampingi Kadis Dikbud, Abdul Kohar, memantau jalannya kegiatan yang diikuti siswa perwakilan dari 10 sekolah dasar yang ada di kecamatan Bulik dan Sematu Jaya, Rabu 17 November 2021. “Kita ketahui bahwa daerah kita (Lamandau) memiliki keterbatasan sinyal internet, terutama di daerah-daerah, dan itu menjadi kendala. Oleh karena itu, kegiatan ANBK ini dilaksanakan terpusat atau digabung di satu sekolah,” ungkapnya di sela kegiatan pemantauan.
Dirinya menjelaskan, keterbatasan akses internet di Lamandau menjadi perhatian khusus pemerintah. “Hal ini menjadi catatan pemerintah baik pusat dan daerah, karena anak-anak didik diharapkan dapat memahami dan mengusai teknologi modern, namun apabila akses internet tidak tersedia juga menjadi kendala berlangsungnya kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.
Pemerintah daerah, lanjut Hendra, melalui dinas terkait terus berupaya mengatasi permasalahan jaringan internet di wilayahnya. “Hampir di seluruh daerah di luar jawa, keterbatasan internet menjadi kendala terbesar, oleh karena itu upaya pemerintah dalam mengatasi hal itu menjadi sangat penting untuk mewujudkan proses belajar mengajar dengan pola daring, terutama ditengah pandemi saat ini,” kata Hendra Lesmana.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, bahwa daerah-daerah di Lamandau yang masih blind spot atau tidak ada jaringan internet menjadi perhatian khusus pemerintah. “Kita bayangkan saja, adik-adik kita yang harus belajar daring tetapi sinyal tidak ada, tentu hal itu menjadi perhatian kita,” pungkasnya.
(Btg/matakalteng.com)
Discussion about this post