NANGA BULIK – Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, didampingi Kabag Humas Setda Lamandau, Dwi Oktavianus, menemui warga Desa Kinipan yang melakukan aksi demonstrasi di depan pintu gerbang Kantor Bupati setempat, Rabu 8 Januari 2020.
Dihadapan puluhan pendemo yang yang telah menunggu selama kurang lebih satu jam, orang nomor satu di Kabupaten Lamandau ini menemui secara langsung warganya dan menyampaikan beberapa pesan. “Bapak ibu yang saya hormati, saya selaku pimpinan daerah hadir seperti yang bapak ibu inginkan,” ucap Hendra Lesmana mengawali sambutannya.
“Saya sampaikan kepada kalau memang ada hak pengolahan tanah yang dilanggar oleh pihak perusahaan, silahkan diselesaikan secara hukum yang berlaku, jangan salah dalam mengambil langkah penyelesaian. Pemerintah daerah selalu hadir ditengah masyarakat setiap ada permasalahan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Hendra juga menyampaikan pesan kepada warga desa Kinipan agar individu yang kontra terhadap keberadaan perusahaan, jangan mempengaruhi masyarakat yang lain sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Bupati Lamandau melanjutkan, bahwa Pemerintah Daerah senantiasa memperhatikan Desa Kinipan dengan program pemerataan pembangunan di segala bidang.
“Kalau pemerintah tidak memperhatikan pembangunan di Desa Kinipan, tidak mungkin pemerintah selalu mengalokasikan dana pembangunan, bisa bapak ibu cek berapa alokasi dana untuk desa Kinipan, itu bukti bahwa saya mencintai semua warga termasuk bapak ibu yang hadir disini,” tegasnya.
“Sekali lagi saya tegaskan, apabila memang ada permasalahan hak pengolahan yang dilanggar pihak lain, mari selesaikan secara hukum yang berlaku, karena sebelum saya menjadi Bupati, PT. SML telah memiliki izin beroperasi di kawasan itu. Karena semua permasalahan sudah diatur penyelesaiannya oleh Negara, mari kita selesaikan secara arif agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan kita semua,” ucap Bupati Lamandau.
Sementara itu, Koordinator lapangan (Korlap) demonstrasi warga Kinipan, Oktalius, kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya hanya memfasilitasi warga desa Kinipan yang menuntut hak pengolahan tanah yang menurutnya di serobot perusahaan.
“Warga Kinipan telah menemui bupati hari ini, selanjutnya kami akan mengadakan pertemuan di desa untuk membahas langkah selanjutnya,” tukasnya. Setelah mendengar tanggapan dari Bupati Lamandau, puluhan pendemo membubarkan diri dengan kawalan polisi menuju rumah masing-masing dalam kondisi aman.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post