NANGA BULIK – Ajang pencarian bakat olahraga yang dikemas dalam event Lamandau Games 2019, secara resmi ditutup oleh Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, Senin 12 Agustus 2019, sore.
Penutupan Lamandau Games 2019 digelar di Stadion Hinang Golloa di Jl.Trans Kalimantan Km 9 Nanga Bulik, hadir dalam acara penutupan ini, Wakil Ketua DPRD, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Sejumlah Kepala OPD, perwakilan Pabung 1014 Pbun, Kasat Bimas Polres Lamandau, tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda serta sejumlah atlit peserta Lamandau Games 2019.
Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa event olahraga yang baru pertama kali diselenggarakan ini, bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet Olahraga di Bumi Bahaum Bakuba dalam rangka mewujudkan salah satu program unggulan di masa pemerintahannya yakni Lamandau Juara. Disamping itu, sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi di ajang multi event, baik tingkat Provinsi maupun Nasional.
“Ajang kompetisi ini merupakan tindak lanjut dari program pembinaan generasi muda Kabupaten Lamandau di bidang olahraga, sehingga kedepan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Lamandau. Kita tahu banyak masyarakat kita yang memiliki bakat pngotensial yang harus diberikan wadah untuk pengembangan dan peningkatan skill dan kemampuan sesuai cabangnya masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau, Ganti P Kanisa, Kepada awak media mengatakan bahwa Lamandau games 2019 ini merupakan ajang pembibitan guna menjaring bakat-bakat usia golden age yakni usia 15 sampai 23 tahun.
“Dalam Lamandau Games 2019 ini, kita laksanakan kompetisi cabang-cabang olahraga yang memiliki potensi prestasi seperti sepakbola, futsal, badminton, bola volly, tenis meja, catur dan panahan,” ungkapnya. Ganti P Kanisa menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan KONI Lamandau mengenai format kompetisi dan peraturan pembatasan usia guna mencapai tujuan prioritas penyelenggaraan Lamandau Games 2019.
“Kami berharap, setelah selesai pelaksanaan kompetisi ini, cabang-cabang olahraga dibawah naungan KONI dapat melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan, sehingga nantinya akan melahirkan atlet-atlet yang mampu bersaing di ajang multi event dengan membawa bendera Kabupaten Lamandau,” tukas Ganti P Kanisa.
(btg/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=4442 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post