SAMPIT – BKSDA Seksi Konservasi Wilayah Pos Sampit mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) menjadikan Pulau Hanibung di Kecamatan Kota Besi sebagai destinasi wisata Taman Satwa.
“Tadi bersama pihak Pemda dan lainnya kami melakukan peninjauan lokasi rencana wisata Taman Satwa. Itu tadi lokasinya bentuk pulau yaitu Pulau Hanibung Luasnya sekitar 260 hektar,” kata Komandan Jaga BKSDA Pos Sampit, Muriansyah, Selasa, 16 Januari 2024.
Menurutnya, lokasi Pulau Hanibung jika dilihat secara sekilas sangat memungkinkan atau layak dijadikan taman satwa atau lokasi wisata penangkaran atau konservasi satwa yang ada di wilayah itu. Apalagi ke depannya akan ada kajian lebih lanjut dari Pemkab Kotim untuk kematangan rencana Taman Satwa.
Ditambahkannya, tempat tersebut juga dinilai cocok sebagai tempat konservasi. Disampaikan, sebagian besar hewan hasil rescue diserahkan di konservasi yang berada di wilayah Kotawaringin Barat (Kobar). Namun kata Muriansyah jika Taman Satwa itu terwujud maka pihaknya akan memindahkan ke Pulau Hanibung tersebut.
Oleh sebab itu pihaknya sangat mendukung rencana Pemkab Kotim itu. Karena hal tersebut salah satu upaya konservasi dan menjaga kelestarian satwa liar yg ada di Kabupaten Kotim.
“Jadi bisa dijadikan tempat evakuasi pemindahan hewan yang diterima dari masyarakat. Yang biasanya kita lepas liarkan di tempat lain misalkan jenis burung atau trenggiling kini bisa di Pulau Hanibung karena potensi sekali kami lihat vegetasi, terutama di tepi sungai. Dengan adanya Taman Satwa tersebut, kami berharap kedepannya, masyarakat khususnya di Kabupaten Kotim lebih perduli terhadap kelestarian satwa liar,” tuturnya.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post