PALANGKA RAYA – Baliho dan umbul-umbul mulai dari ukuran kecil hingga besar yang merupakan Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif (Caleg), kini mewarnai berbawai ruas jalan di Kota Palangka Raya.
Tak tanggung-tanggung, para peserta pemilu tersebut memasang APK di berbagai tempat yang dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan, seperti di dekat jaringan kabel listrik.
Terlebih saat ini Kota Palangka Raya tengah memasuki musim hujan yang dapat disertai dengan angin kencang. Hal tersebut dikhawatirkan dapat membuat sejumlah APK rubuh dan membahayakan jaringan kabel listrik , serta akan membuat gangguan jaringan listrik.
Manager PLN UP3 Palangka Raya, Presly Silaen mengatakan, keberadaan atribut-atribut kampanye tentunya akan menjadi sorotan utama pihaknya.
“Namun, tidak seluruhnya elemen masyarakat yang menyadari bahwa pemasangan atribut-atribut ini, jika tidak dilakukan dengan hati-hati akan dapat mengancam keselamatan publik, terutama dalam kaitannya dengan jaringan listrik yang melintasi ruang publik,” katanya, Selasa, 16 Januari 2024.
Guna menjaga keselamatan ketenagalistrikan selama pesta demokrasi, pihaknya para peserta pemilu untuk dapat mematuhi batasan-batasan aman dalam penyelenggaraan kampanye, khususnya pada saat pemasangan atribut kampanye.
Dijelaskannya, menggantung atau menempelkan atribut kampanye pada tiang listrik atau kabel jaringan listrik, merupakan tindakan berbahaya yang dapat mengancam keselamatan publik serta kelancaran pasokan listrik.
“Hal ini dilakukan dengan tujuan mencegah terjadinya insiden yang dapat membahayakan keselamatan dan kenyamanan publik,” ucapnya.
Lebih lanjut Presly Silaen meminta masyarakat, untuk melaporkan pemasangan atribut kampanye yang berpotensi membahayakan jaringan listrik kepada pihak berwenang.
Pasalnya, banyak pihak yang akan dirugikan jika APK caleg rubuh dan mengganggu jaringan listrik di Kota Palangka Raya.
“Kami kembali mengimbau untuk selalu menjaga jarak aman pemasangan APK, yakni minimal 2,5 meter dari jaringan listrik agar semua aman dan selamat,” pungkasnya.
(rzl/matakalteng)
Discussion about this post