SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuat design secara khusus pembuatan drainase yang ada di gang kecil Kota Sampit.
“Kalau drainasenya dangkal air akan sulit mengalir terutama saat hujan deras. Kemarin saya sudah minta PUPR khusus gang kecil itu dirubah polanya,” katanya, Senin 18 September 2023.
Design khusus drainase di gang kecil dengan selain dapat mengalirkan air dengan baik tanpa tersumbat, juga mengingat jika terjadi kebakaran di pemukiman warga, sebagian besar gang tersebut tidak dapat dilalui oleh mobil pemadam kebakaran, karena sisi kanan dan kiri jalan terdapat parit.
“Itu sudah ada beberapa gang, pertama kita bikin briker sehingga parit bisa ditutup dan menjadi lebar di atasnya bisa dimanfaatkan untuk jalan,” ucapnya.
Dirinya juga telah meminta PUPR untuk mengkaji terkait itu secara teknis. Di mana drainase yang menggunakan semacam pipa letaknya di tengah-tengah. Tidak lagi berasa di sisi kanan atau kiri. Namun drainase tersebut ditutup pada permukaan atasnya. Kemudian pada permukaan drainase itu dapat dimanfaatkan sebagai jalan.
“Jadi nanti gang akan lebih lebar, sehingga saat ada oleh mobil pemadam kebakaran dapat dilalui. Kenapa saya minta begitu, karena pertama dia tidak akan mudah kotor artinya sampah-sampah tidak akan masuk lantaran posisinya di tengah jadi air saja,” ucapnya.
Peningkatan drainase ini upaya Pemkab Kotim dalam mencegah Sampit banjir juga. Karena sesuai visi dan misi, pasangan Halikinnor dan Irawati atau Harati itu Sampit Terang dan Bebas Banjir.
“Visi misi kita Sampit bersih bebas banjir dan terang ini kita mulai secara bertahap dan masih banyak yang belum kita jangkau, tapi ini menjadi PR siapapun nanti bupatinya sehingga Sampit betul-betul menjadi kota, ” pungkasnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post