PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran mengatakan dalam percepatan penanganan stunting diperlukan kerjasama pentahelix yang dilakukan bersama dengan mitra kerja, sebagai contoh Program Bapak/Bunda Asuh.
“Hanya saja, memang di Provinsi itu disempurnakan menjadi program Orangtua Asuh Posyandu karena kita tidak hanya menyasar dari anak, tetapi juga perlu kita mulai dengan merevitalisasi Posyandu karena diharapkan kalau Posyandu aktif, maka angka stunting di daerah tersebut juga akan turun,” ujar Ivo, Jumat 4 Agustus 2023.
Program Orangtua Asuh Posyandu disebutkan Ivo akan berjalan di seluruh kabupaten kota, khususnya di wilayah yang posyandunya dinilai kurang atau tidak aktif dengan anak yang dideteksi stunting tertinggi. Ivo menambahkan program orangtua asuh ini tidak hanya menyasar anak-anak dengan resiko stunting tapi juga mulai merevitalisasi posyandu.
Ivo menilai jika posyandu aktif maka diharapkan angka stunting di wilayah tersebut juga mengalami penurunan bahkan tidak ada. Selain itu disebutkan Ivo saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan keluarga di mana data ini nantinya akan digunakan untuk mengintervensi program.
“Dalam setiap program SOPD wagub sendiri telah meminta instansi untuk dapat menggunakan data keluarga tersebut agar setiap program yang berkaitan dengan masyarakat dapat tepat sasaran,” sebut Ivo. Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) ini menjadi salah satu program prioritas di Kalteng.
Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Gubernur Kalteng, yaitu mewujudkan kesejahteraan segenap masyarakat menuju Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis) melalui percepatan pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, dan berdaya saing.
Berdasarkan hal tersebut, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menerbitkan Keputusan Gubernur Nomor 188.44/106/2023 tentang TPPS Provinsi Kalteng Tahun 2023-2024 yang akan melaksanakan fungsinya dalam mengkoordinasikan, mensinergikan, serta melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan program-program percepatan penurunan stunting.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post