SAMPIT – Laga final cabang olahraga sepak bola antara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melawan Sukamara yang batal digelar. Batalnya laga panas tim Porprov kedua daerah ini karena ada protes dari tim Kota Palangka Raya. Diduga tim Kabupaten Sukamara mengambil pemain dari Jawa.
“Permainan antara tim sepak bola Kotim dengan Sukamara tetap digelar tapi hanya persahabatan,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Jumat 4 Agustus 2023.
Sebelumnya pada Kamis 3 Agustus 2023 cabor sepak bola semi final antara Kabupaten Kotim melawan Kotawaringin Barat (Kobar). Kotim lolos babak final lewat adu penalti sehingga masuk final. Sementara pada hari yang sama tim Kabupaten Sukamara melawan Palangka Raya. Sukamara unggul melawan tim dari Kota Cantik.
Sehingga pada Jumat 4 Agustus 2023 ini Kotim melawan Sukamara. Namun final tersebut tidak dapat digelar, karena masih menunggu hasil Sidang Komisi Disiplin. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Palangka Raya mengajukan protes. Diduga tim Kabupaten Sukamara mengambil tiga orang pemain dari Jawa, tidak sesuai dengan aturan yang telah disepakati bersama.
“Sehingga final ditunda, karena masih menunggu Sidang Komisi Disiplin,” terang Halikin.
Final antara Kotim dan Sukamara dijadwalkan pada pukul 14.45 WIB, sehingga penonton yang ingin menyaksikan telah memenuhi stadion. Hampir terjadi keributan lantaran kecewa karena permainan tak kunjung dimulai hingga pukul 16.00 WIB.
Melihat situasi tersebut, panitia Porprov ke XII Kalteng mengambil inisiatif permainan tetap digelar walaupun hanya sekedar persahabatan.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post