SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor kembali menegaskan bahwa kendaraan dengan beban berat diminta tidak melintas jalan dalam kota. Hal ini jika jalan lingkar selatan atau Muhammad Hatta sudah bagus.
“Kalau jalan lingkar selatan sudah bagus, saya minta Dinas Perhubungan jaga jangan sampai ada kendaraan beban berat masuk dalam kota,” kata Halikinnor, Rabu 5 April 2023.
Hal tersebut dilakukan agar jalan dalam kota yang sebagian besar telah diperbaiki dan dilakukan pemeliharaan oleh pemerintah kabupaten setempat tetap terjaga. Karena diduga kendaraan beban berat seperti peti kemas dan kendaraan CPO dapat memicu kerusakan jalan. Karena beban kendaraan tersebut tidak sesuai dengan kapasitas jalan dalam kota.
“Saya juga sudah instruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan pemeliharaan yaitu penambalan jalan yang lubang. Karena lubang-lubang itu bisa memicu lakalantas,” terangnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kotim Kaspul Zain mengungkapkan, kondisinya jalan lingkar selatan yang sempat viral lantaran kembali rusak itu sudah dilaporkan dengan pihak provinsi, karena jalan tersebut merupakan kewenangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Diketahui, sebelumnya Pemkab Kotim bekerjasama dengan Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah itu telah melakukan perbaikan Jalan Mohammad Hatta itu. Kerusakan jalan yang harus ditangani sekitar 1.825 meter. Penanganan darurat itu membutuhkan dana sekitar Rp4,7 miliar. Jumlah biaya tersebut untuk pembelian material yakni agregat kelas B, batu dan pipa drainase.
“Namun sepertinya provinsi belum melakukan perbaikan. Kami akhirnya mengambil kesimpulan, kabupaten saja dulu yang melakukan perawatan jalan lingkar selatan itu. Alhamdulillah sudah beberapa hari yang lalu sudah kami lakukan untuk perawatan jalan tersebut,” ucapnya.
Disampaikan saat ini kondisi jalan tersebut sudah cukup bagus dibandingkan sebelumnya. Guna mengantisipasi terjadinya kerusakan kembali terutama menjelang Lebaran ini, pihaknya terus menjaga.
“Ini terus kami jaga apalagi nanti menjelang Lebaran, tetap peralatan kita kita standbykan di sana. Jadi kalau ada rusak bisa segera diperbaiki. Sehingga kendaraan beban berat tetap bisa melintasi jalan itu,” sampainya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post