SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) pada realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 belum mencapai target.
“Ini masih akan mengalami perubahan karena masih ada secara administrasi yang belum selesai dibukukan. Tapi realisasi keuangan ini bisa dikatakan sudah mendekati target yang ditetapkan,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Kamis, 29 Desember 2022.
Disebutnya, realisasi terhitung sampai dengan tanggal 27 Desember 2022 yaitu pendapatan daerah dari target sebesar Rp 2,1 trilliun lebih telah terealisasi sebesar Rp. 1,7 trilliun lebih atau sebesar 78,94 persen. Sedangkan dari sisi belanja daerah dari target sebesar Rp 2,2 triliun lebih telah terealisasi sebesar Rp 1,6 triliun lebih atau sebesar 75,04 persen.
“Untuk meningkatkannya pada tahun 2023 mendatang, semua pihak harus bersinergi. Di antaranya dengan membidik pendapatan daerah untuk memenuhi kebutuhan belanja daerah,” ucapnya.
Pendapatan daerah tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), transfer pemerintah pusat, dana bagi hasil provinsi dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Selain itu, ia juga minta kepada seluruhnya untuk berinovasi guna menggali potensi pendapatan asli daerah agar dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
Sementara terkait dengan dana transfer pemerintah pusat ke daerah dan alokasi APBN tahun 2023 di Kotim terdiri dari dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp 285,3 miliar lebih, dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 805,1 miliar lebih, dana alokasi khusus (DAK) terdiri dari DAK fisik Rp34,7 milyar lebih, DAK alokasi khusus nonfisik Rp 200,1 miliar lebih, dana desa Rp 149,1 miliar lebih, insentif fiskal Rp 10,2 miliar lebih, DIPA kantor daerah Rp307 miliar lebih.
“Apabila kita mencermati dana transfer pemerintah ke daerah dan alokasi APBN tahun 2023, tentunya pelaksanaan pembangunan di Kotim ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja, akan tetapi dukungan dari instansi vertikal, perbankan dan dunia usaha yang juga sangat berperan penting untuk mewujudkan visi dan misi Kotim,” imbuhnya
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post