SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menerima hibah tanah seluas lima hektar dari warga Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang. Tanah tersebut rencananya untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Hari ini ada datang 5 orang warga Kelurahan Tanah Mas yang menghibahkan tanahnya seluas 5 hektare,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Senin 26 Desember 2022.
Tanah tersebut berada di kawasan Lingkar Utara Sampit atau Jalan Ir. Soekarno. Hibah tanah tersebut dengan tujuan agar dapat dibangunkan Sekolah Menengah Atas (SMA) oleh Pemkab Kotim.
“Kasusnya sama dengan desa yang ada di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, tidak ada SMA, sementara mau masuk sekolah di Sampit tidak bisa karena zonasi. Memang sekarang ini kesulitan kita di zona,” tegasnya.
Sehingga warga setempat menginginkan adanya SMA di wilayahnya. Untuk mewujudkan itu, Halikinnor telah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Karena SMA merupakan kewenangan provinsi.
“Saya minta dengan pak Sekda koordinasi dengan Kadisdik Provinsi Kalteng untuk mempelajari sekolah SMA yang ada di Kotim,” imbuhnya.
Ditambah Halikinnor, lahan seluas 5 hektar itu nantinya tidak hanya dibangun SMA tapi juga SMP. Karena hampir tiap tahun anak yang sekolah itu bertambah. Bahkan ada sekolah di kota yang overload, sementara jarang sekali ada pembangunan sekolah baru.
“Makanya pendidikan ini menjadi perhatian kami. Oleh sebab itu saya sangat berterimakasih dengan pak Burhan yang telah menghibahkan tanahnya. Pada Hari Jadi Kabupaten Kotim nanti akan kami berikan penghargaan, karena telah peduli terhadap pendidikan,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post