SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor akan membentuk tim khusus untuk percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ini agar tidak ada lagi perangkat daerah lambat dalam penyerapan.
“Kita sudah tahu siklus perjalanan APBD kita. Kapan tahapan pembahasan dan tahapan lainnya. Mulai November dan Desember, saya ingin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu semua sudah melakukan penyerapan anggaran,” kata Halikinnor, Sabtu 12 November 2022.
Lanjutnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya, hampir sebagian OPD sering terlambat dalam penyerapan APBD. Padahal, pusat maupun daerah telah menentukan target penyerapan setiap triwulannya.
“Mulai November dan Desember OPD itu semua sudah melakukan penyerapan. Pengalaman dulu sering terlambat seperti menyampaikan siapa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ataupun Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) itu lambat. Akhirnya Februari Maret baru terealisasi. Sehingga numpuknya diakhir tahun,” ucapnya.
Oleh sebab itu, ia akan membentuk tim khusus untuk mengawasi penyerapan anggaran tersebut. Jika terjadi kendala dapat segera dipecahkan. Dan APBD dapat terserap dengan baik. Dirinya menginginkan pada tahun 2023 keterlambatan penyerapan anggaran tidak lagi terulang.
Kegiatan pun dimulai sejak awal tahun. Sehingga masyarakat dapat segera merasakan dampak pembangunan. Selain itu, kualitas pelayanan publik juga bisa segera meningkat, sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Saya juga akan memimpin langsung rapat penyerapan anggaran. Karena rapat Rakorda sejauh ini belum ada manfaat. Saya ingin tahu penyebab lambatnya penyerapan setiap OPD. Saya tidak akan menyalahkan, mungkin saja karena SDMnya kurang. Kita akan cari solusinya. Sehingga kedepan tidak terulang,” tegasnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post