SAMPIT – Demi mewujudkan harapan Bupati untuk menjadikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersih dan bebas dari permasalahan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah berusaha mengajukan pengadaan alat berat guna mempercepat sistem pengangkutan sampah.
“Kami sudah mengajukan sejumlah alat berat untuk membantu pengangkutan sampah, seperti Bulldozer, Excavator dan Backhoe loader masing-masing satu unit,” kata Kepala DLB Kotim, Machmoer, Kamis 17 Maret 2022.
Seluruh alat itu nantinya bisa mobilitas ke seluruh depo di Kota Sampit. Disebutkan, pengangkutan sampah menggunakan tenaga manual akan memakan waktu setidaknya 3 jam, hal ini dinilai sangat terlalu lama dan memakan tenaga.
“Proses muat sampah dari Depo ke dalam bak truk pengangkut itu sekitar 3 jam, itu pun sudah memakai 15 tenaga kerja. Jika ada alat berat, tentu akan mempersingkat waktu. Alat berat itu pengelolaannya dilakukan oleh pihak ketiga dengan sistem kontrak,” sebutnya.
Mantan Kepala Dinas PUPR ini melnjutkan, jika kontrak telah disepakati, pihaknya hanya akan melakukan pengawasan. Kedepannya DLH di Bumi Habaring Hurung ini berencana membangun TPS-TPS di pemukiman, hal ini dikatakan termasuk dalam program pendek mereka. Dengan begitu, penanganan sampah akan lebih baik dan tidak berserakan.
“Kami juga sudah melibatkan perusahaan pengelolaan sampah dan telah menandatangani MoU pelaksanaan kontrak kerjanya melalui BUMD. Jadi Pemkab melalui DLH adalah fasilitatornya,” ungkapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post