SAMPIT – Banyaknya pengunjung tempat wisata khususnya di pantai Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) juga sebanding dengan banyaknya pengunjung yang belum menjalani vaksinasi Covid-19.
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah setempat membuat masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata tersebut dan belum divaksin harus melakukan vaksinasi terlebih dahulu di Puskesmas Ujung Pandaran sebelum memasuki kawasan wisata. “Selama periode libur tahun baru 2022 yakni tanggal 1 hingga 2 Januari 2022 jumlah peserta vaksinasi memang membludak, karena banyaknya masyarakat yang berkunjung ke pantai,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Umar Kaderi melalui Plt Kepala Puskesmas Ujung Pandaran, Nugroho Kuncoro Yudho, Senin 3 Januari 2022.
Disebutkan Nugroho, beruntungnya masyarakat tetap tertib dan mau menerima vaksinasi. Sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar hingga periode libur tahun baru selesai hari ini. “Pada Sabtu 1 Januari 2022 kami menghabiskan sebanyak 403 dosis untuk vaksinasi tahap pertama bagi masyarakat umum, 20 dosis bagi remaja, 12 dosis bagi lansia, 4 dosis bagi pra lansia, 3 dosis ibu hamil dan 2 dosis ibu menyusui. Sehingga total 444 dosis yang digunakan untuk tahap 1,” ujar Nugroho.
Sementara pada hari yang sama untuk vaksinasi tahap kedua, pihaknya menghabiskan 35 dosis untuk masyarakat umum, 11 dosis bagi remaja, 1 dosis pra lansia dan 1 dosis bagi lansia. Dengan total yang digunakan sebanyak 48 dosis. “Vaksin yang digunakan yaitu Corona Ac sebanyak 226 vial dan Astrazeneca 4 vial,” ungkapnya.
Sedangkan pada Minggu, 2 Januari 2022 untuk dosis pertama dengan jenis vaksin SanaVac Biofarma digunakan sebanyak 133 dosis bagi masyarakat umum, 5 dosis pra lansia, 2 dosis lansia dan 8 dosis remaja. Sementara untuk jenis Astrazeneca digunakan 15 dosis bagi masyarakat umum. Maka total vaksinasi tahap pertama yaitu 163 dosis. “Untuk vaksinasi tahap keduanya lebih sedikit yaitu untuk remaja 6 dosis, masyarakat umum 2 dosis maka total hanya 8 dosis yang digunakan. Sekarang sisa stok vaksin untuk Sinovac Biofarma 34 vial dan Astrazeneca 24 vial,” ujarnya.
Nugroho mengatakan, untuk hari ini pihaknya belum ada pelayanan vaksinasi lantaran para petugas harus beristirahat terlebih dahulu setelah melakukan vaksinasi selama periode libur tahun baru yang sangat banyak.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post