SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit menyebutkan, selama tahun 2021 pihaknya berhasil menyelamatkan sebanyak 53 satwa liar di Kotawaringin Timur (Kotim).
Dikatakan Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, puluhan satwa liar tersebut diselamatkan dari hasil rescue, penyerahan oleh warga yang menemukan maupun hasil sitaan. “Dari 53 satwa liar tersebut ada yang bisa langsung kembali ke alam dan ada jyga yang harus masuk rehabilitasi terlebih dulu karena ada yang luka ataupun kondisi kesehatannya menurun,” kata Muriansyah, Senin 3 Januari 2022.
Untuk satu tahun itu, Muriansyah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat di dalam penanganannya. Yaitu Manggala Agni, Media, Komunitas Pecinta Reptil, Komunitas Mancing, Disdamkarmat Kotim, Karantina Sampit dan semua warga yang perduli terhadap kelestarian satwa liar. “Dari semua yang kami tangani, yang paling berkesan yaitu Orangutan dari desa Lampuyang yang terluka parah, Buaya Senyulong dari Desa Beringin Tunggal Jaya dan Owa-Owa dari Desa Kenyala,” ungkapnya.
Muriansyah berharap, di tahun 2022 ini semakin banyak masyarakat sadar akan kelestarian satwa liar, sehingga semakin sedikit kasus eksploitasi satwa liar yang terjadi khususnya di Kotim.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post