SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyebut pejabat seperti pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kinerjanya sesuai dengan harapannya masih minim sejak ditetapkan dirinya menjadi Bupati Kotim. “Pejabat yang kinerjanya seperti saya inginkan baru ada satu dua orang saja,” sebutnya, Jumat 3 Desember 2021.
Sebagian pejabat dinilai kinerjanya masih mengandalkan anggaran yang dan pegawai yang mencukupi untuk mencapai target yang diinginkan. Padahal Bupati Kotim menginginkan pejabat harus mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu meski dengan angkara yang terbatas bahkan dengan jumlah pegawai yang minim, dengan kata lain pejabat harus mampu berinovasi.
Itu sangat diperlukan dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini karena sejumlah anggaran yang ada dilakukan pemotongan oleh pemerintah pusat, akibatnya APBD pun tidak banyak. Sehingga jika kinerja hanya mengandalkan anggaran maka target pembangunan di Kotim akan berjalan sangat lambat. “Mengubah sesuatu atau mindset itu tidak dapat langsung namun memerlukan waktu. Sehingga kedepan kerja mereka lebih baik karena tantangan kami akan lebih berat karena masih menghadapi Covid-19. Anggaran juga sangat terbatas, oleh sebab itu saya membutuhkan pejabat yang dapat berinovasi meski sejumlah anggaran dan pegawai yang terbatas,” sebutnya.
Meski begitu, diakui dirinya saat ini sebagian besar OPD telah disiplin dengan baik terutama terhadap waktu. Disiplin ini merupakan salah satu permintaan utama dirinya kepada seluruh OPD. “Karena saya membiasakan untuk selalu disiplin terutama disiplin waktu. Karena dengan disiplin itu kinerja kita yang lain akan mengikuti dan akan selesai tepat waktu. Artinya saat ini kerja kepala dinas sudah mulai baik,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post