SAMPIT – Pondok Pesantren Darul Amin Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak luput dari musibah banjir yang terjadi di dalam Kota Sampit. Bahkan hingga saat ini beberapa asrama masih digenangi air.
“Rabu dan Kamis hujan, jadi banjir disini. Hari Rabu tidak sampai ke lantai asrama maupun ruang kelas, tapi sekarang sudah menggenang sehingga barang-barang harus diletakkan ditempat yang tinggi,” kata Taufiqurrahman, salah seorang ustadz di ponpes tersebut, Jumat 12 November 2021.
Ada 4 ruang asrama dan 1 ruang belajar santri khusus putra yang terdampak banjir. Ketinggiannya hampir mencapai lutut para santri. Ruangan ini berada di dataran cukup rendah dibandingkan ruangan lainnya. Ponpes ini berada tepat di samping Sungai Mentawa. Alhasil sungai yang tidak mampu menampung debit air menjadi meluap sehingga membanjiri ponpes ini.
“Untungnya ini hari Jum’at, jadi libur, seandainya hari ini hari aktif, terpaksa diliburkan. Semoga ini segera surut jadi aktivitas kami di pondok dapat berjalan seperti semula,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post