SAMPIT – Hujan yang terjadi dua hari berturut-turut membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami musibah banjir, salah satunya adalah Desa Tumbang Koling, Kecamatan Cempaga Hulu.
“Banjir disini sudah dari kemaren (Kamis, 11 November 2021) siang, tapi aspal masih kelihatan, sekarang sudah tidak. Dan dari tadi malam debit air terus naik hingga sekarang ini,” kata Kristina Natalia, warga Desa Tumbang Koling, Jumat, 12 November 2021.
Perempuan berusia 21 tahun ini menerangkan, desanya merupakan daerah langganan banjir saat intensitas hujan cukup tinggi yang menyebabkan air sungai meluap. Meskipun demikian, dikatakannya, banjir tahun-tahun sebelumnya tidak separah sekarang ini. “Memang sering banjir, itu pun jika hujan berkepanjangan. Tapi tidak pernah setinggi ini, baru sekarang banjirnya sampai sepinggang ini,” jelas gadis berparas cantik ini.
Disebutkannya pula, biasanya dalam waktu tiga hari, banjir yang kerap kali melanda desanya tersebut akan surut. Namun diperkirakannya untuk kali ini akan memakan waktu yang cukup lama. Sebab debit air terus naik, serta tidak menutup kemungkinan akan kembali dilanda hujan intensitas sedang dengan durasi yang cukup lama. “Tiga hari sudah surut. Tapi sekarang tidak mungkin, ini airnya terus naik,” tutur Kristin.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post