SAMPIT – Kemunculan buaya di perairan muara Sungai Mentaya, Bagendang Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotawaringin Timur (Kotim) semakin sering terlihat oleh warga sekitar, bahkan warga sempat mengabadikan kemunculan buaya tersebut.
Untuk itu Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit yakni Muriansyah mengingatkan, agar masyarakat setempat tetap waspada lantaran sebelumnya buaya di perairan tersebut pernah menyerang warga.
“Memang belum diketahui apakah buaya yang muncul itu buaya yang sama dengan yang menyerang warga dulu, namun masyarakat tetap tidak boleh menganggap remeh kemunculan buaya ini,” kata Muriansyah, Rabu 15 September 2021.
Diketahui, serangan buaya pernah terjadi 1 kali pada 14 Februari 2013. Buaya menyerang warga bernama Galuh (43) salah seorang warga setempat yang mengakibatkan luka di bagian kaki kanan. Serangan terjadi saat subuh, saat itu Galuh berada di tepi Sungai Sampit.
“Meski belum ada laporan terkait kemunculan buaya tersebut, namun dengan adanya kemunculan buaya yang terlihat dari video itu diharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Apalagi di wilayah ini sebagian besar warga masih banyak melakukan aktivitas keseharian di sungai,” tandasnya.
Sungai Sampit merupakan salah satu anak Sungai Mentaya, berada di Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Perairan di muara Sungai Sampit ini menjadi salah satu wilayah yang rawan akan terjadinya serangan buaya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post