SAMPIT – Kemunculan ular jenis kobra di lingkungan kantor BPJS Kesehatan Jalan Jendral Sudirman KM 7 membuat warga yang melihatnya langsung melaporkan kepada petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur (Kotim).
Kepala Disdamkarmat, Kotim Rihel mengatakan, kemunculan ular kemungkinan karena habitatnya terganggu akibat musim banjir dan penghujan. Jadi ular bisa masuk ke pemukiman penduduk. Untuk itu dia meminta warga lebih waspada dan terus menjaga kebersihan lingkungan.
Terkait temuan ular di Kantor BPJS, dikatakan awalnya terlihat oleh pemilik warung yang berada di sekitar Kantor BPJS Kesehatan yakni Ibu Mukaromah.
“Pelapor mengatakan dirinya melihat seekor ular berwarna hitam berada di depan pagar BPJS Kesehatan samping warung makan miliknya,” kata Rihel, Rabu 15 September 2021.
Usai melaporkan apa yang dilihatnya, petugas Disdamkarmat langsung berangkat ke lokasi untuk melakukan pencarian namun ular sudah tidak ditemukan.
“Setiba di lokasi, petugas langsung melakukan pencarian di lingkungan sekitar depan pagar BPJS Kesehatan samping warung pelapor, akan tetapi ular tersebut tidak ditemukan. Untuk itu kami minta agar warga sekitar tetap waspada,” tegasnya.
Dari perkiraan petugas, ular yang dimaksud pelapor adalah ular kobra atau biasa disebut warga lokal dengan sebutan ular sendok, atau dengan nama latinnya Naja Sputatrix.
“Kemungkinan ularnya melarikan diri masuk ke dalam parit atau selokan yang berada di depan pagar BPJS Kesehatan. Sehingga petugas kami kesulitan menemukannya,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post