SAMPIT – Meski belum memenuhi target capaian vaksinasi, namun masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim) hingga saat ini sudah banyak yang tervaksin bahkan jumlah total vaksin yang terpakai mencapai 92.775 dosis.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi mengatakan, untuk sementara waktu pihaknya belum bisa melakukan vaksinasi massal lantaran belum tersedianya vaksin. “Vaksinasi massal belum bisa kita laksanakan sampai menunggu vaksin datang lagi,” kata Umar Kaderi, Kamis, 2 September 2021.
Meski demikian, dirinya memastikan akan bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotim dalam pelaksanaan vaksinasi dosis ke 2 sembari menunggu ketersediaan vaksin yang di droping dari provinsi. “Sementara vaksin masih tersedia di Dinkes namun hanya sedikit, kita antisipasi kalau ada atensi dari Bupati Kotim,” tegasnya.
Sementara, alokasi vaksin per 1 September 2021 sebanyak 107.546 dosis dengan rincian 91.600 vaksin sinovac, 3.430 vaksin astrazeneca dan 12.516 vaksin moderna. “Vaksin yang baru datang kemarin 3.200 dosis dan sudah terpakai pada 1 September itu sebanyak 296 dosis,” bebernya.
Terpisah, dari data Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Bakhrudin mengatakan bahwa vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes), dosis 1 sebanyak 2.741 dosis atau 96,34 persen, dosis 2 sebanyak 2.548 dosis atau 89,56 persen dan dosis 3 sebanyak 1.634 atau 57,43 persen. Ke tiga dosis itu memiliki sasaran yang sama sebanyak 2.845 nakes.
Untuk layanan publik memiliki sasaran 34.253 dengan capaian dosis 1 sebanyak 33.895 dosis atau 98,95 persen dan dosis 2 sebanyak 17.241 atau 50,33 persen. Sementara untuk lansia jumlah sasaran 20.786 dengan capaian dosis 1 sebanyak 4.721 dosis atau 22,71 persen dan dosis 2 sebanyak 2.667 dosis atau 12,83 persen.
Vaksinasi untuk masyarakat umum memiliki sasaran 223.892 dengan capaian dosis 1 sebanyak 20.448 dosis atau 9,13 persen dan dosis 2 sebanyak 5.368 dosis atau 2,40 persen. Sedangkan untuk remaja memiliki sasaran 46.951 dengan capaian dosis 1 sebanyak 705 dosis atau 1,50 persen dan dosis 2 sebanyak 48 dosis atau 0,10 persen.
“Sehingga total dari sasaran sebanyak 328.727 untuk dosis 1 sebanyak 62.510 dosis atau 19,02 persen dan dosis 2 sebanyak 27.872 dosis atau 8,48 persen. Dan untuk sisa vaksin sebanyak 14.700 dosis,” pungkasnya.
(dia/raf/matakalteng.com)
Discussion about this post