SAMPIT- Rumah Sakit Pratama yang ada di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai perlu renovasi lantaran beberapa banguanan mulai mengalami keretakan.
“Kondisi fisik beberapa bangunan ada yang retak, perlu penangan cepat,” katanya Bupati Kotim Halikinnor saat menyambangi fasilitas kesehatan tersebut, Selasa 31 Agustus 2021.
Renovasi tidak dilakukan secara total, namun hanya dibeberapa ruangan saja lantaran kondisi keuangan daerah tidak memungkinkan. Halikinnor sudah meminta Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan pihak konsultan dalam merancangnya.
“Kalau anggaran memungkinkan, akan kami renov total. Tapi ini perlu penangan cepat agar retaknya tidak menyebar. Sementara ini kami akan utamakan itu dulu,” jelas Halikinnor.
Selain kondisi bangunan yang retak, kendala yang dimiliki adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) baik dari tenaga administrasi hingga tidak adanya dokter spesialis terutama kandung dan penyakit dalam.
“Ini secara bertahap akan kami upayakan entah nanti akan kami dropping dokter yang ada atau membuka formasi untuk itu, tapi tentunya akan kami ajukan dulu ke pusat. Karena setiap penerimaan baik PPPK atau PNS itu kebijakan pusat,” sebutnya.
Menurutnya sarana dan prasarana di rumah sakit itu harus lengkap. Pasalnya RS itu menampung pasien dari wilayah utara, sehingga membantu mengurangi beban RSUD dr Murjani Sampit.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post