SAMPIT – Selama roda perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19 yang melanda, berdampak pada tingginya angka kriminalitas di Kotim.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan, bahwa perekonomian dan kriminalitas memiliki hubungan langsung. Melemahnya perekonomian dalam hal ini berkurangnya lowongan pekerjaan serta banyaknya pengangguran mengakibatkan bertambahnya angka kriminalitas.
“Jadi memang antara perekonomian dengan kejahatan itu ada korelasi langsung, kami sudah merasakan mulai melambatnya roda perekonomian di kabupaten Kotim,” ucapnya, Selasa 20 Oktober 2020.
Abdoel Harris Jakin mengatakan, sulitnya mencari lapangan pekerjaan mengakibatkan tidak adanya pendapatan membuat pemenuhan kebutuhan akan sulit, sehingga sebagaian warga memilih jalan pintas tanpa memedulikan halal atau haramnya uang sebagai alat tukar guna memenuhi kebutuhan.
“Karena sulit mencari kerja, akhirnya ada sebagian memilih jalan pintas,” katanya.
Menurutnya, untuk mengurangi angka kriminalitas tersebut salah satu kuncinya adalah roda perekonomian kembali digelorakan lagi, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, pihaknya bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotim perlahan-lahan mulai membuka katup perekonomian agar perekonomian di Kotim kembali pulih.
“Kita sudah diskusikan dengan Tim Satgas Kotim, dan kita mulai buka katup perekonomian salah satunya disektor hiburan yaitu bioskop,” terang AKBP Abdoel Harris Jakin.
Pihaknya pun telah melakukan evaluasi dan pengecekan langsung kelapangan untuk melihat kondisi bioskop guna memastikan tata kelola sesuai dengan Prokes.
Dirinya berharap dengan dibukanya kembali katup-katup perekonomian dapat memulihkan dan meningkatkan kembali perekonomian sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi kriminalitas yang ada.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post