SAMPIT – Intensitas hujan deras cukup tinggi terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Bahkan berlangsung hingga beberapa jam. Terkait itu, ada potensi peningkatan banjir di Kotim.
“Hujan terjadi malam hingga menjelang pagi. Sehingga sangat berpotensi terjadinya banjir, apalagi dibarengi dengan air pasang,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun H Asan Sampit, Nur Setiawan, Jumat 1 Mei 2020.
Jika bersamaan dengan pasang surut air laut, hingga debit air hujan yang turun tidak dapat segera mengalir ke laut, maka potensi banjir akan meningkat di beberapa wilayah. Terutama kawasan yang menjadi langganan setiap tahunnya.
Hal itu harus diwaspadai masyarakat. Karena banjir bisa mengancam siapa saja. Apalagi di daerah yang berada di tepi sungai atau dataran rendah.
“Kewaspadaan harus ditingkatkan, karena intensitas hujan saat ini cukup tinggi,” kata Setiawan.
Dia juga juga mengingatkan bahwa hujan deras yang terjadi di Kotim saat ini rata-rata malam hari. Sehingga butuh kewaspadaan, karena dikhawatirkan debit air meningkat, hingga ketinggian mencapai atas lantai rumah.
Sementara itu, banjir terjadi di sejumlah desa pada 3 kecamatan di Kotim, yakni Kecamatan Tualan Hulu, Parenggean, dan Antang Kalang.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post