SAMPIT – Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur, saat pilkada 2015 lalu partisipasi pemilih di kabupaten ini sangat rendah yakni hanya 50 persen pemilih. Partisipasi pemilih pemilihan bupati dan wakil bupati hanya 50,9 persen, sedangkan pemilih pemilihan gubernur dan wakil gubernur hanya 47 persen.
KPU Pusat menargetkan partisipasi pemilih pada pilkada 2020 nanti minimal 77,5 persen. Dibutuhkan kerja keras untuk mencapai target tersebut. Untuk mencapai itu, KPU melakukan berbagai upaya seperti meningkatkan sosialisasi, menggandeng sejumlah pihak, serta melakukan validasi data pemilih.
Ketua KPU Provinsi Kalteng Harmain Ibrohim meminta partai politik juga membantu dengan mengajak dan memastikan kader serta konstituen mereka untuk menggunakan hak pilih pada pilkada nanti.
“Kepedulian masyarakat juga sangat penting dan menentukan. Kami meminta masyarakat memeriksa nama mereka untuk memastikan sudah masuk dalam daftar pemilih, kemudian menggunakan hak pilih dengan baik saat pilkada nanti,” harap Harmain saat launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur tahun 2020 di Hotel Aquarius Sampit, Kamis 5 Desember 2019.
Ketua KPU Kotawaringin Timur, Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi. Siti Fatonah mengimbau masyarakat memeriksa daftar pemilih yang nantinya diumumkan untuk memastikan nama mereka sudah masuk dalam daftar pemilih.
“Pemutakhiran data pemilih biasanya tahapan paling panjang. Diharapkan peran aktif masyarakat untuk memastikan diri masuk dalam daftar pemilih,” kata Fathonah.
Sementara itu terkait tahapan pilkada, Fathonah mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan perekrutan Badan Ad Hoc penyelenggara pilkada, seraya terus melakukan sosialisasi.
Untuk diketahui, Kabupaten Kotim akan mengikuti dua agenda sekaligus pada pilkada 23 September 2020 nanti, yakni pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Untuk itu perlu kerja keras dan dukungan semua agar partispasi pemilih pada pilkada 2020 meningkat tajam.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post