SAMPIT – Pemilihan kepala daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan berlangsung tahun 2020 mendatang.
Namun proses pilkada itu sendiri, sudah mulai dilaksanakan tahun ini.
Agar kondusifitas masyarakat tetap terus terjaga, Bupati Kotim H Supian Hadi mengimbau dan mengingatkan agar masyarakat tidak teradu domba oleh statement politik yang akan dan mulai bermunculan menjelang pilkada.
“Saya punya tanggung jawab sebagai bupati untuk menjaga stabilitas keamanan daerah,” kata Supian Hadi, Minggu, 13 Oktober 2019. Menurutnya, siapapun yang akan menjadi calon bupati Kotim nantinya, merupakan putra-putri terbaik, berdasarkan tujuan untuk membangun daerah berkemajuan dan masyarakat juga berhak memilih.
“Kondusifitas sangat penting dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah. Jangan sampai kemajuan daerah terhalang dengan hal yang tidak seharusnya terjadi,” jelas orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini.
Terkait munculnya berbagai tudingan dan analisa terkait masalah perpolitikan di Kotim,
Supian Hadi menanggapinya dengan santai. Sebab, katanya jika tujuan orang tersebut mengadu domba, maka sama saja orang tersebut ingin mrngadu domba.
“Maka dari waspada dan jangan sampai terprovokasi oleh statmen-statmen politik yang membawa kearah perpecahan. Mari kita dukung TNI Polri dalam menjaga keutuhan NKRI dan kondusivitas daerah,” pungkasnya.
(dy/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=6188 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post