SAMPIT – Terkait perubaan iklim yang kini memasuki musim kemarau, bencana kebakaran menjadi ancaman di Kalimantan Tengah (Kalteng) terutama di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dari data Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit, saat ini
Titik htspot per tanggal 31 Juli 2019 Update hingga pukul 18.00WIB total di Kotim terdapat 8 titik hotspot, diantaranya di Kecamatan Cempaga 1 titik, Mentaya Hilir Selatan 4 titik, Mentaya Hilir Utara 2 titik, dan di Teluk Sampit 1 titik. Adapun total titik api dari Posko Karhutla sejak dibentuk pada 3 Juli 2019 lalu sampai saat ini yakni 112 titik hotspot.
Kalau gelombang tingga hingga tiga hari kedepan diperkirakan mencapai 2,5 meter,” kata Nur Setiawan Kepala BMKG Sampit, Kamis 1 Agustus 2019. Sementara itu, Bupati Kotim, H Supian Hadi mengimbau masyarakat untuk waspada dan segera melaporkan jika ada titik api kepada petugas terdekat.
“Saya minta kepada instasi terkait agar bisa membantu bersama-sama baik sosialisasi, terutama camat-camat untuk berkoordinasi kepada lurah dan kades, sampai pada RT agar selalu berkomunikasi dengan masyarakat terkait kebaran lahan dan hutan. Saya ingin hal ini terus dijaga oleh kita bersama,” pungkasnya.
(ary/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=4038 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post