PANGKALAN BUN – Banjir rob akibat terjangan badai Siklon Tropis Nyatoh yang menerjang kawasan ibukota Kecamatan Kumai dan pesisir terpadu Desa Bugam Raya, bukan hanya merusakan rumah penduduk tetapi juga mengakibatkan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi rusak.
Mengingat bahwa banjir rob yang terjadi bukan hanya sekali ini dalam kurun 70 tahun terakhir, maka ruas jalan Desa Keraya yang menjadi bagian dari jalan lingkar luar akan dipindah.
Rencananya, pemerintah daerah akan membuka jalur baru yang berada di atas tebing desa Keraya, jalan tersebut nantinya akan terhubung dengan jalan lingkar luar yang ada di Desa Sebuai yang tembus ke Desa Tanjung Putri dan ke arah Kumpai Batu Atas (KBA).
“Kita sudah mitigasi kemungkinan yang terjadi melihat kondisi infrastruktur seperti ini yang terus menerus tergerus ombak dan abrasi, maka kita akan mencari jalan alternatif baru di atas tebing desa Keraya,” kata Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, Rabu 8 Desember 2021.
Nantinya, jalan yang berada di tepi pantai hanya diperuntukkan bagi akses warga dan akses wisatawan yang akan berwisata, sementara jalur umum berada di ruas jalan yang baru.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kobar Hasyim Mualim mengungkapkan bahwa jalan yang akan dibangun mulai dari Desa Bogam, Keraya dan sampai ke Sebuai. “Panjangnya sekitar 15 kilometer dan nantinya juga berdampak positif untuk pemekaran, jalan itu menyambung dari ring road Desa Kumpai Batu Atas ke Desa Sebuai,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post