PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, mengajak insan pers di Bumi Marunting Batu Aji untuk membantu menjaga kekondusifan wilayah demi suksesnya pembangunan yang sedang berjalan. Salah satunya adalah dengan menangkal berita bohong atau hoax.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kobar (Kobar) Hj Nurhidayah saat membuka Konferensi VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar di Hotel Arsela Pangkalan Bun, Senin 12 Oktober 2020.
“Kita saat ini sudah memasuki era digital atau 4.0, sehingga banyak sekali informasi yang tidak benar yang dapat mengganggu stabilitas publik,” harapnya.
Dengan begitu maka peran serta insan pers dalam membuat karya jurnalistik agar dapat menyaring dan memberikan berita yang menyejukkan masyarakat.
Terlebih di tahun 2020 yang merupakan tahun politik, tentu saja tantangan insan pers cukup besar untuk menangkal informasi yang beredar di media sosial yang tentunya berpotensi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Pemerintah daerah berharap peran penting dari insan pers agar dapat meluruskan informasi yang melenceng di media sosial, sehingga pesta demokrasi yang dihadapi dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” harapnya.
Orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji tersebut juga berharap di masa pandemi Covid-19 dapat menjadi corong pemerintah dalam mensosialisasikan tentang pencegahan Covid-19, untuk mempercepat berakhirnya pandemi di Kotawaringin Barat.
Ia juga menyebut, saat ini pemerintah daerah sedang menyusun rencana untuk memulihkan sektor ekonomi di Kobar, sehingga hal itu membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Ucapan terima kasih kami sematkan kepada insan pers atas dukungan yang diberikan selama ini, dan kepada pemimpin PWI yang bari dapat membawa roda organisasi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, mengajak insan pers di Bumi Marunting Batu Aji untuk membantu menjaga kekondusifan wilayah demi suksesnya pembangunan yang sedang berjalan. Salah satunya adalah dengan menangkal berita bohong atau hoax.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kobar (Kobar) Hj Nurhidayah saat membuka Konferensi VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar di Hotel Arsela Pangkalan Bun, Senin 12 Oktober 2020.
“Kita saat ini sudah memasuki era digital atau 4.0, sehingga banyak sekali informasi yang tidak benar yang dapat mengganggu stabilitas publik,” harapnya.
Dengan begitu maka peran serta insan pers dalam membuat karya jurnalistik agar dapat menyaring dan memberikan berita yang menyejukkan masyarakat.
Terlebih di tahun 2020 yang merupakan tahun politik, tentu saja tantangan insan pers cukup besar untuk menangkal informasi yang beredar di media sosial yang tentunya berpotensi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Pemerintah daerah berharap peran penting dari insan pers agar dapat meluruskan informasi yang melenceng di media sosial, sehingga pesta demokrasi yang dihadapi dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” harapnya.
Orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji tersebut juga berharap di masa pandemi Covid-19 dapat menjadi corong pemerintah dalam mensosialisasikan tentang pencegahan Covid-19, untuk mempercepat berakhirnya pandemi di Kotawaringin Barat.
Ia juga menyebut, saat ini pemerintah daerah sedang menyusun rencana untuk memulihkan sektor ekonomi di Kobar, sehingga hal itu membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Ucapan terima kasih kami sematkan kepada insan pers atas dukungan yang diberikan selama ini, dan kepada pemimpin PWI yang bari dapat membawa roda organisasi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, mengajak insan pers di Bumi Marunting Batu Aji untuk membantu menjaga kekondusifan wilayah demi suksesnya pembangunan yang sedang berjalan. Salah satunya adalah dengan menangkal berita bohong atau hoax.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kobar (Kobar) Hj Nurhidayah saat membuka Konferensi VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar di Hotel Arsela Pangkalan Bun, Senin 12 Oktober 2020.
“Kita saat ini sudah memasuki era digital atau 4.0, sehingga banyak sekali informasi yang tidak benar yang dapat mengganggu stabilitas publik,” harapnya.
Dengan begitu maka peran serta insan pers dalam membuat karya jurnalistik agar dapat menyaring dan memberikan berita yang menyejukkan masyarakat.
Terlebih di tahun 2020 yang merupakan tahun politik, tentu saja tantangan insan pers cukup besar untuk menangkal informasi yang beredar di media sosial yang tentunya berpotensi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Pemerintah daerah berharap peran penting dari insan pers agar dapat meluruskan informasi yang melenceng di media sosial, sehingga pesta demokrasi yang dihadapi dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” harapnya.
Orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji tersebut juga berharap di masa pandemi Covid-19 dapat menjadi corong pemerintah dalam mensosialisasikan tentang pencegahan Covid-19, untuk mempercepat berakhirnya pandemi di Kotawaringin Barat.
Ia juga menyebut, saat ini pemerintah daerah sedang menyusun rencana untuk memulihkan sektor ekonomi di Kobar, sehingga hal itu membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Ucapan terima kasih kami sematkan kepada insan pers atas dukungan yang diberikan selama ini, dan kepada pemimpin PWI yang bari dapat membawa roda organisasi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, mengajak insan pers di Bumi Marunting Batu Aji untuk membantu menjaga kekondusifan wilayah demi suksesnya pembangunan yang sedang berjalan. Salah satunya adalah dengan menangkal berita bohong atau hoax.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kobar (Kobar) Hj Nurhidayah saat membuka Konferensi VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar di Hotel Arsela Pangkalan Bun, Senin 12 Oktober 2020.
“Kita saat ini sudah memasuki era digital atau 4.0, sehingga banyak sekali informasi yang tidak benar yang dapat mengganggu stabilitas publik,” harapnya.
Dengan begitu maka peran serta insan pers dalam membuat karya jurnalistik agar dapat menyaring dan memberikan berita yang menyejukkan masyarakat.
Terlebih di tahun 2020 yang merupakan tahun politik, tentu saja tantangan insan pers cukup besar untuk menangkal informasi yang beredar di media sosial yang tentunya berpotensi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Pemerintah daerah berharap peran penting dari insan pers agar dapat meluruskan informasi yang melenceng di media sosial, sehingga pesta demokrasi yang dihadapi dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” harapnya.
Orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji tersebut juga berharap di masa pandemi Covid-19 dapat menjadi corong pemerintah dalam mensosialisasikan tentang pencegahan Covid-19, untuk mempercepat berakhirnya pandemi di Kotawaringin Barat.
Ia juga menyebut, saat ini pemerintah daerah sedang menyusun rencana untuk memulihkan sektor ekonomi di Kobar, sehingga hal itu membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Ucapan terima kasih kami sematkan kepada insan pers atas dukungan yang diberikan selama ini, dan kepada pemimpin PWI yang bari dapat membawa roda organisasi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, mengajak insan pers di Bumi Marunting Batu Aji untuk membantu menjaga kekondusifan wilayah demi suksesnya pembangunan yang sedang berjalan. Salah satunya adalah dengan menangkal berita bohong atau hoax.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kobar (Kobar) Hj Nurhidayah saat membuka Konferensi VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar di Hotel Arsela Pangkalan Bun, Senin 12 Oktober 2020.
“Kita saat ini sudah memasuki era digital atau 4.0, sehingga banyak sekali informasi yang tidak benar yang dapat mengganggu stabilitas publik,” harapnya.
Dengan begitu maka peran serta insan pers dalam membuat karya jurnalistik agar dapat menyaring dan memberikan berita yang menyejukkan masyarakat.
Terlebih di tahun 2020 yang merupakan tahun politik, tentu saja tantangan insan pers cukup besar untuk menangkal informasi yang beredar di media sosial yang tentunya berpotensi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Pemerintah daerah berharap peran penting dari insan pers agar dapat meluruskan informasi yang melenceng di media sosial, sehingga pesta demokrasi yang dihadapi dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” harapnya.
Orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji tersebut juga berharap di masa pandemi Covid-19 dapat menjadi corong pemerintah dalam mensosialisasikan tentang pencegahan Covid-19, untuk mempercepat berakhirnya pandemi di Kotawaringin Barat.
Ia juga menyebut, saat ini pemerintah daerah sedang menyusun rencana untuk memulihkan sektor ekonomi di Kobar, sehingga hal itu membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Ucapan terima kasih kami sematkan kepada insan pers atas dukungan yang diberikan selama ini, dan kepada pemimpin PWI yang bari dapat membawa roda organisasi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, mengajak insan pers di Bumi Marunting Batu Aji untuk membantu menjaga kekondusifan wilayah demi suksesnya pembangunan yang sedang berjalan. Salah satunya adalah dengan menangkal berita bohong atau hoax.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kobar (Kobar) Hj Nurhidayah saat membuka Konferensi VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar di Hotel Arsela Pangkalan Bun, Senin 12 Oktober 2020.
“Kita saat ini sudah memasuki era digital atau 4.0, sehingga banyak sekali informasi yang tidak benar yang dapat mengganggu stabilitas publik,” harapnya.
Dengan begitu maka peran serta insan pers dalam membuat karya jurnalistik agar dapat menyaring dan memberikan berita yang menyejukkan masyarakat.
Terlebih di tahun 2020 yang merupakan tahun politik, tentu saja tantangan insan pers cukup besar untuk menangkal informasi yang beredar di media sosial yang tentunya berpotensi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Pemerintah daerah berharap peran penting dari insan pers agar dapat meluruskan informasi yang melenceng di media sosial, sehingga pesta demokrasi yang dihadapi dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” harapnya.
Orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji tersebut juga berharap di masa pandemi Covid-19 dapat menjadi corong pemerintah dalam mensosialisasikan tentang pencegahan Covid-19, untuk mempercepat berakhirnya pandemi di Kotawaringin Barat.
Ia juga menyebut, saat ini pemerintah daerah sedang menyusun rencana untuk memulihkan sektor ekonomi di Kobar, sehingga hal itu membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Ucapan terima kasih kami sematkan kepada insan pers atas dukungan yang diberikan selama ini, dan kepada pemimpin PWI yang bari dapat membawa roda organisasi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, mengajak insan pers di Bumi Marunting Batu Aji untuk membantu menjaga kekondusifan wilayah demi suksesnya pembangunan yang sedang berjalan. Salah satunya adalah dengan menangkal berita bohong atau hoax.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kobar (Kobar) Hj Nurhidayah saat membuka Konferensi VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar di Hotel Arsela Pangkalan Bun, Senin 12 Oktober 2020.
“Kita saat ini sudah memasuki era digital atau 4.0, sehingga banyak sekali informasi yang tidak benar yang dapat mengganggu stabilitas publik,” harapnya.
Dengan begitu maka peran serta insan pers dalam membuat karya jurnalistik agar dapat menyaring dan memberikan berita yang menyejukkan masyarakat.
Terlebih di tahun 2020 yang merupakan tahun politik, tentu saja tantangan insan pers cukup besar untuk menangkal informasi yang beredar di media sosial yang tentunya berpotensi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Pemerintah daerah berharap peran penting dari insan pers agar dapat meluruskan informasi yang melenceng di media sosial, sehingga pesta demokrasi yang dihadapi dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” harapnya.
Orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji tersebut juga berharap di masa pandemi Covid-19 dapat menjadi corong pemerintah dalam mensosialisasikan tentang pencegahan Covid-19, untuk mempercepat berakhirnya pandemi di Kotawaringin Barat.
Ia juga menyebut, saat ini pemerintah daerah sedang menyusun rencana untuk memulihkan sektor ekonomi di Kobar, sehingga hal itu membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Ucapan terima kasih kami sematkan kepada insan pers atas dukungan yang diberikan selama ini, dan kepada pemimpin PWI yang bari dapat membawa roda organisasi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, mengajak insan pers di Bumi Marunting Batu Aji untuk membantu menjaga kekondusifan wilayah demi suksesnya pembangunan yang sedang berjalan. Salah satunya adalah dengan menangkal berita bohong atau hoax.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kobar (Kobar) Hj Nurhidayah saat membuka Konferensi VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar di Hotel Arsela Pangkalan Bun, Senin 12 Oktober 2020.
“Kita saat ini sudah memasuki era digital atau 4.0, sehingga banyak sekali informasi yang tidak benar yang dapat mengganggu stabilitas publik,” harapnya.
Dengan begitu maka peran serta insan pers dalam membuat karya jurnalistik agar dapat menyaring dan memberikan berita yang menyejukkan masyarakat.
Terlebih di tahun 2020 yang merupakan tahun politik, tentu saja tantangan insan pers cukup besar untuk menangkal informasi yang beredar di media sosial yang tentunya berpotensi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Pemerintah daerah berharap peran penting dari insan pers agar dapat meluruskan informasi yang melenceng di media sosial, sehingga pesta demokrasi yang dihadapi dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” harapnya.
Orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji tersebut juga berharap di masa pandemi Covid-19 dapat menjadi corong pemerintah dalam mensosialisasikan tentang pencegahan Covid-19, untuk mempercepat berakhirnya pandemi di Kotawaringin Barat.
Ia juga menyebut, saat ini pemerintah daerah sedang menyusun rencana untuk memulihkan sektor ekonomi di Kobar, sehingga hal itu membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Ucapan terima kasih kami sematkan kepada insan pers atas dukungan yang diberikan selama ini, dan kepada pemimpin PWI yang bari dapat membawa roda organisasi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post