SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit menggelar program pembinaan kerohanian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen, hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan pembinaan di Lapas Sampit.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 19 Maret 2024. Bertempat di Gereja Imanuel Lapas Kelas IIB Sampit, kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh Warga Binaan Umat Kristen.
Pembinaan tersebut dipimpin oleh petugas penyuluh Agama Kristen Protestan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang menyampaikan Firman Tuhan dari ayat Alkitab yang telah dipersiapkan.
Kalapas Sampit, Meldy Putera menyatakan, Lapas Kelas IIB Sampit telah bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Kotim dalam menyelenggarakan pembinaan kerohanian bagi warga binaan, baik yang beragama Kristen maupun Muslim.
“Pembinaan kerohanian merupakan bagian integral dari pelayanan yang kami berikan kepada Warga Binaan Lapas Sampit. Kami berharap pembinaan ini dapat memberikan kesadaran kepada WBP untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan serta menjalankan ibadah dengan ketaatan,” ujarnya, Selasa, 19 Maret 2024.
Kegiatan pembinaan berlangsung dengan aman dan tertib. Setelah selesai, para warga binaan kembali ke blok hunian masing-masing diiringi oleh petugas keamanan.
Program pembinaan kerohanian ini merupakan salah satu langkah konkret pihak Lapas Sampit dalam memberikan dan memfasilitasi pembinaan spiritual bagi para warga binaan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi mereka.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post