PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo membuka Forum Perangkat Daerah Kalimantan Tengah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng, Senin 25 Maret 2024.
Forum perangkat daerah ini merupakan tahapan perencanaan yang bertujuan untuk merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas Perangkat Daerah provinsi dan kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng melalui Wakil Gubernur Edy Pratowo menyatakan bahwa hasil dari Forum Perangkat Daerah nantinya akan digunakan untuk penyempurnaan Renja Perangkat Daerah Provinsi Tahun 2025 dan penyempurnaan rancangan awal RKPD Provinsi menjadi rancangan RKPD Provinsi sebagai bahan klarifikasi dalam Musrenbang Provinsi yang direncanakan pada 18 April 2024.
Dikatakannya penyusunan RKPD Tahun 2025 mengacu pada dokumen RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021 – 2026, dan mempedomani rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 yang mengusung tema untuk wilayah Kalimantan “Superhub Ekonomi Nusantara”.
“Sedangkan untuk Kalimantan Tengah sendiri mengusung tema Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional, dimana peran provinsi dalam pencapaian jangka panjang wilayah untuk mengurangi kesenjangan dilaksanakan melalui transformasi,” kata Wagub.
Lebih lanjut, target RKPD Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2025 mencakup pertumbuhan ekonomi sebesar 5,60%, Penurunan Intensitas Emisi GRK 76, Indeks Demokrasi Indonesia 60 – 80, Indeks Pembangunan Manusia menjadi Indeks Modal manusia 0,55%, Tingkat Pengangguran Terbuka 3,3 – 4,0%, Indeks Ketimpangan Gender 0,49%, dan Indeks Gini 0,311 – 0,315. Target kinerja pembangunan provinsi tersebut merupakan agregasi dan target kinerja pembangunan kabupaten/kota se Kalimantan Tengah.
“Untuk mencapai target tersebut, diperlukan upaya dan kerja keras dari semua pihak dengan dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalteng, melalui sinergisitas, sinkronisasi, dan harmonisasi program kegiatan pembangunan baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan maupun pengendaliannya,” sebut wagub.
Dengan adanya Forum Perangkat Daerah kali ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan koordinasi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian program kegiatan pembangunan provinsi dan kabupaten/kota, sehingga dapat mempercepat proses pembangunan di wilayah Kalimantan Tengah, meningkatkan produktivitas wilayah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Bappedalitbang Kalteng Leonard S. Ampung dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 25 – 26 Maret 2024, untuk rapat kelompok desk dibagi dalam 3 (tiga) bidang dan pembahasan dilakukan per kabupaten/kota, dengan alokasi waktu diberikan 30 menit setiap kabupaten/kota pada tiap-tiap kelompok desk.
“Kelompok I bidang perekonomian, kelompok II infrastruktur dan kewilayahan, kelompok III bidang sosial budaya dan pemerintahan. Dimana masing-masing desk untuk masing-masing kelompok pembahasan per masing-masing kabupaten/kota,” jelasnya.
Selain itu, disampaikan pula garis besar hasil input usulan kegiatan sumber dana APBD Kalteng Tahun 2025 pada SIPD.go.id, yang akan dilakukan pembahasan pada desk masing-masing urusan yaitu sebagai berikut; hasil input Perangkat Daerah Kalteng jumlah usulan sub kegiatan sebanyak 2.938 usulan, dan hasil input Kabupaten/Kota jumlah usulan masuk 1.938 usulan.
“Sedangkan usulan pokok pikiran DPRD Kalteng yang masuk di aplikasi saat ini berjumlah 150 usulan, ini masih akan ada penambahan, karena dijadwalkan untuk usulan pokir DPRD Provinsi, sampai dengan satu minggu sebelum Musrenbang Kalteng,” pungkas.
Foto: Forum Perangkat Daerah Kalimantan Tengah Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
(Bappedalitbang) Kalteng.
Discussion about this post