PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meluncurkan program “Berbagi Berkah Bulan Ramadan” sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di daerah serta membantu masyarakat yang terdampak banjir. Program ini dilaksanakan melalui mekanisme pasar murah yang diselenggarakan secara serentak di 13 kabupaten dan 1 kota se Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 16 sampai 19 Maret 2024, untuk tahap pertama.
“Pendistribusian bantuan sosial harus dilakukan secara tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Oleh karena itu, saya meminta seluruh perangkat daerah terlibat dalam pendistribusian, termasuk melakukan door to door delivery,” tegas Sugianto, Minggu 17 Maret 2024. Bantuan sosial berupa paket beras 10 kilogram senilai 175 ribu rupiah akan diberikan kepada masyarakat dengan harga hanya 20 ribu rupiah. Namun, bagi daerah yang terdampak banjir, paket bantuan akan diberikan secara gratis.
Selain pasar murah, pemerintah juga mengadakan pasar penyeimbang dan gerakan tanam sayuran lombok serta gerakan pemanfaatan pekarangan untuk menanam kebutuhan jangka pendek. Gubernur mengharapkan hasil dari program-program tersebut, Kalimantan Tengah berhasil menjadi salah satu provinsi dengan inflasi terendah.
Maka dari itu, hal ini dapat menunjukkan efektivitas program-program pemerintah dalam melakukan pengendalian inflasi dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat. Diberitakan sebelumnya pelepasan bantuan sosial “Berbagi Berkah Bulan Ramadan” dilakukan pada tanggal 16 Maret 2024 oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Nuryakin, di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Dia menegaskan bahwa koordinasi dan sinergi antar pemerintah daerah, Satgas Pangan, Bulog, dan instansi terkait lainnya dalam pengendalian inflasi sudah berjalan dengan baik di Kalimantan Tengah. Hal ini menunjukkan keseriusan semua stakeholders dalam menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post