PALANGKA RAYA – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan operasi katarak gratis untuk masyarakat Kabupaten Gunung Mas yang diselenggarakan di Klinik Mata Isen Mulang, Jumat 15 Maret 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, H. Nuryakin yang juga Ketua PMI Provinsi Kalteng menghadiri kegiatan ini dan menyatakan bahwa kegiatan pelayanan sosial operasi katarak gratis ini memiliki dampak langsung bagi masyarakat.
“Kegiatan layanan sosial operasi katarak gratis ini selain dari pada meringankan beban masyarakat, khususnya penderita katarak, juga berguna untuk mempromosikan kegiatan kemanusiaan dari PMI itu sendiri,” ujar Sekda.
Sekda Kalteng berharap bahwa kegiatan operasi katarak seperti ini dapat diperluas dengan kegiatan positif lainnya di masa depan dan menjadi contoh kolaborasi lintas sektor untuk membantu masyarakat. Ia juga mengingatkan masyarakat Kalteng untuk waspada terhadap ancaman banjir di musim penghujan yang terjadi saat ini.
“Kepada PMI Provinsi, PMI Kabupaten/Kota juga diimbau untuk terus waspada dan dapat segera memberikan layanan-layanan sosial jika dirasa diperlukan bagi masyarakat sekitar kita,” ucap Sekda. Ketua Panitia, Waltiana mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin dan rentan dalam menjalankan aktivitas keseharian.
Tujuan lainnya adalah untuk menyediakan akses pengobatan katarak untuk masyarakat miskin dan rentan yang ada di Kabupaten Gunung Mas. Lucy Meylani Elizabeth Pakpahan, Pimpinan Klinik Mata Isen Mulang mengatakan bahwa angka kebutaan akibat katarak masih merupakan penyebab tertinggi di Indonesia.
Oleh karena itu, penanganan harus difokuskan pada penderita katarak dengan membuka akses bagi penderita untuk mendapatkan pelayanan operasi katarak. Selama empat hari, PMI Kalteng telah melaksanakan kegiatan bakti sosial ini dengan serangkaian kegiatan, seperti screening awal, operasi, dan follow-up.
Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalteng dan Bank Kalteng turut memberikan bantuan finansial sebesar 150 juta rupiah dan 50 juta rupiah. Ini menunjukkan bahwa kegiatan sosial yang melibatkan berbagai pihak dapat memberikan dampak yang nyata dan positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post