PALANGKA RAYA – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dinilai berhasil dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah tersebut.
Penghargaan tersebut diberikan kepada 13 Kabupaten dan 1 Kota, yang sama-sama berkontribusi dalam menjaga keamanan serta mengembangkan moderasi beragama dari semua aspek di tengah pluralisme. Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo, menerima penghargaan tersebut dan menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dalam hidup bermasyarakat.
“Kemajemukan itu memberikan suatu warna bahwa inilah negara kita, inilah kerukunan hidup beragama kita. Jadi, jangan kita cari perbedaannya, tetapi mari kita cari persamaannya bahwa kita ini sama-sama ingin membangun suasana kerukunan hidup beragama yang tetap terjaga dan harmonis,” ujar wagub, Rabu, 28 Februari 2024.
Dalam upaya menjaga kerukunan, FKUB memainkan peran penting sebagai mediator yang mampu berkomunikasi secara terbuka dan mencari solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.
Pemprov Kalteng juga memberikan apresiasi kepada FKUB dan semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam menjaga kerukunan umat beragama di wilayah Kalteng.
“Pemprov memberikan apresiasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atas dukungan, anggaran, peran, dan komitmen yang tinggi dalam memelihara kerukunan umat beragama,” ucap wagub.
Sesungguhnya, menjaga kerukunan antar umat beragama bukanlah hal yang mudah, apalagi di wilayah yang mempunyai keberagaman suku, agama, dan budaya seperti Kalteng. Namun, dengan adanya penghargaan yang diberikan oleh FKUB, dapat dijadikan sebagai bukti bahwa Kalteng telah berhasil dalam menciptakan keharmonisan antara umat beragama di wilayahnya.
“Kita semua mungkin berbeda dalam cara dan keyakinan, namun kita perlu mencari persamaan dan membangun kerukunan hidup beragama dengan tetap menghargai perbedaan. Semoga penghargaan yang diberikan oleh FKUB bisa memotivasi wilayah lain di Indonesia untuk terus menjaga kerukunan hidup bermasyarakat,” harapnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan peluncuran Buku Rampai dengan judul “Potret Moderasi Beragama di Tengah Pluralisme dalam Perspektif Tokoh Moderat”.
Program penulisan Buku Rampai dengan judul “Potret Moderasi Beragama di Tengah Pluralisme dalam Perspektif Tokoh Moderat” yang diselenggarakan oleh FKUB pada tahun 2023 merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kerukunan di Kalteng. Buku tersebut memberikan gambaran bagaimana menjaga kerukunan dan mengembangkan moderasi beragama agar terjaga dan tidak ada konflik di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post