PALANGKA RAYA – Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah telah menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW bersama dengan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Disnakertrans Kalteng.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Disnakertrans Kalteng, H. Farid Wajdi, serta dihadiri oleh penceramah H. Normuslim ini dilaksanakan di Masjid Mini Ibrahim Mulia, bertempat di Kantor Disnakertrans Kalteng, Rabu, 7 Februari 2024.
Momen peringatan ini bertemakan “Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Mikraj,” yang bertujuan untuk memperkuat keimanan dan etos kerja para ASN di lingkungan Disnakertrans Kalteng. Kepala Disnakertrans Kalteng, H. Farid Wajdi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras PHBI Disnakertrans Kalteng dan berharap agar momen ini dapat menjadi agenda tahunan untuk selalu meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan tugas dan mengimplementasikan nilai-nilai ASN BerAKHLAK.
“Peristiwa Isra Mikraj adalah momen penting dalam sejarah Muslim yang memperlihatkan keajaiban dan kebesaran Allah SWT dalam meruqyah Nabi Muhammad SAW dari segala hambatan dan kegelapan hidupnya menuju Cita-cita Tuhan yang mulia. Peritawa ini juga menegaskan bahwa manusia harus mengimani segala kuasa Allah SWT dalam menjalani kehidupan mereka,” ujar Farid Wajdi.
Dalam tausiyahnya, H. Normuslim menekankan pentingnya menjalankan kewajiban shalat lima waktu. Hal ini merupakan dimensi terdalam dalam menerima risalah Allah SWT dan harus dijalankan dengan konsisten.
“Shalat lima waktu dapat membantu menguatkan keimanam, menginspirasi, dan menunjukkan pada dunia bahwa kita adalah seorang muslim yang percaya pada Tuhan, kita harus terus berusaha untuk menjadi yang terbaik, dan melindungi keutuhan sekitar kita,” jelasnya.
Kepemimpinan dan Agama dapat secara efektif diterjemahkan dalam tugas-tugas ASN. Nilai-nilai kepemimpinan dan akhlak sebagai bagian dari ASN yang terintegrasi dengan agama harus dijunjung tinggi agar kesadaran spiritual yang kuat selalu dihadirkan dalam pelaksanaan tugas-tugas ASN.
“Sebuah semangat untuk selalu berkembang yang diintegrasikan dengan nilai-nilai agama melalui momen peringatan Isra Mikraj dapat menjadi landasan bagi ASN dalam melaksanakan kinerja mereka,” imbuhnya.
Dalam rangka mengintegrasikan nilai agama dan memperkuat kesadaran spiritual, momen-momen seperti peringatan Isra Mikraj sangat diperlukan untuk memperkokoh keimanan dan ketaqwaan ASN. Nilai-nilai agama harus selalu diterapkan dalam setiap aksi, tindakan, dan keputusan, tidak hanya bagi ASN, bahkan di semua lini kehidupan.
“Kita harus mengingat bahwa kekuatan pribadi dan kepemimpinan tidak dapat ditinggalkan dalam lingkungan kerja, masyarakat, dan kehidupan pribadi,” pungkas H. Normuslim.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post