PALANGKA RAYA – Literasi dan Inklusi Keuangan (LINK) Kalteng terus mengembangkan komunitasnya untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). LINK Kalteng didirikan pada April 2021 oleh mahasiswa di Provinsi Kalteng dengan tujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat Kalteng terhadap sektor jasa keuangan.
Pada pengukuhan Komunitas LINK Kalteng Generasi ke-3, terdapat tiga perguruan tinggi yang ikut serta, yaitu Universitas Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, dan Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya. Ketua Komunitas LINK Kalteng Generasi ke – 3, Michell Judithia Kolomi Kiting, menyatakan program kerja dari LINK Kalteng yang telah dijalankan, seperti LINK Goes to School, LINK Goes to Campus, Link Goes to Desa, LINK Quiz, dan program TAHU WALIK (TAHan DulU Waktunya Literasi Inklusi Keuangan) melalui live Instagram bersama dengan lembaga jasa keuangan dan influencer muda.
“Saya berharap bersama dengan teman-teman LINK Generasi ke-3 dapat menyebarkan literasi inklusi keuangan kepada generasi muda dan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Michell, Sabtu 23 Desember 2023.
Pada sambutannya, Plt. Direktur Utama PT Bank Kalteng, Marzuki, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan LINK Kalteng dengan memberikan beasiswa kepada seluruh pengurus dan anggota LINK Kalteng Generasi ke-3 sebagai bentuk peran PT Bank Kalteng dalam pengembangan Generasi Emas Anak Muda di Kalimantan Tengah agar selalu bersemangat dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
“Kami dari PT Bank Kalteng sangat senang dengan banyaknya generasi muda yang sangat peduli terhadap literasi dan inklusi keuangan, semoga dengan dukungan beasiswa ini dapat meningkatkan semangat dan kompetensi seluruh pengurus dan anggota dalam menempuh berbagai kegiatan baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat” terang Marzuki.
Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy, juga memberikan apresiasi kepada Komunitas LINK Kalteng Generasi ke-2 yang telah memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Kalimantan Tengah. Otto berharap LINK Kalteng Generasi ke-3 dapat aktif dalam menjalankan program-program kerja yang telah ditetapkan baik edukasi dan sosialisasi, kegiatan-kegiatan bersama OJK ataupun kunjungan ke stakeholders dan Lembaga Jasa Keuangan dengan tujuan meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Kalimantan Tengah untuk mencegah adanya tindakan investasi ilegal dan pinjaman online ilegal.
“Semakin banyak generasi muda yang terlibat dan peduli terhadap literasi keuangan, semakin kecil kemungkinan terjadinya tindak investasi ilegal dan pinjaman online ilegal. Komunitas LINK Kalteng Generasi ke-3 diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat,” pungkas Otto.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post