PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Ibu merupakan momentum sejarah yang menunjukkan besarnya kontribusi perempuan dan sebagai bagian tidak terpisahkan dari tonggak gerakan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Edy Pratowo dan Ketua TP PKK Provinsi setempat, Ivo Sugianto Sabran, menghadiri Peringatan Hari Ibu ke 95 Tahun tingkat provinsi.
“Peringatan Hari Ibu diharapkan menjadi daya ungkit mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” kata Wagub dalam sambutan Gubernur yang dibacakannya di kegiatan yang digelar di Best Western Hotel pada Kamis, 7 Desember 2023.
Perayaan Hari Ibu ke-95 harap Wagub mampu menginspirasi perempuan agar terus mencintai dirinya, mengembangkan daya cipta dan kreativitas tanpa batas, dan menggelorakan semangat dan daya juang, untuk membangun Indonesia yang lebih sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.
“Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 ini, saya berharap seluruh perempuan Kalimantan Tengah dapat terus meningkatkan kapasitas, kompetensi dan prestasinya serta berani bersuara, untuk menentukan arah kebijakan dan tujuan bernegara,” tuturnya.
Wagub Edy Pratowo mengatakan peran perempuan di masa kini sudah seperti peran laki-laki. Para perempuan sudah diberikan kesempatan yang sama, dan bisa berperan di pemerintahan, dunia usaha, bukan lagi di level low atau middle, tetapi sudah di atas sebagai pemimpin.
Dengan adaya kesempatan tersebut, Wagub menilai hal itu bisa mejadi kebebasan bagi para perempuan untuk bisa berkarya.
“Jadi mereka bukan hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja, tetapi juga bisa ikut serta mengisi pembangunan, itu yang penting. Tetapi mereka juga tidak lepas dari kodratnya sebagai ibu yang mengasuh dan membina anak,” tuturnya.
Perempuan, menurut Wagub, harus bersatu, saling membantu, dan saling menginspirasi. Dan saat ini waktunya bagi perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah pada khususnya dan Indonesia pada umumnya melalui peran dan karya nyata.
“Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kalteng Linae Victoria Aden menyampaikan dalam laporannya, pada acara Peringatan Hari Ibu tahun ini menghadirkan 85 perempuan dari berbagai lintas profesi di Provinsi Kalteng.
“Hal ini adalah sebagai bentuk ekspose kemajuan perempuan sekaligus sumber daya potensial dan kekuatan, bahkan pilar pembangunan bangsa,” bebernya.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda Forum Anak Daerah Kabupaten, penyerahan hadiah pemenang lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Provinsi Kalteng tahun 2023, dan pemberian penghargaan kepada perempuan berkarya di Provinsi Kalteng.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post