PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo mengatakan perkembangan usaha peternakan dan kesehatan hewan menjadi isu strategis khususnya dalam hal penyediaan pangan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).
Lebih lanjut, dikatakan bahwa komoditas peternakan merupakan salah satu sumber pangan yang dibutuhkan masyarakat dan beberapa komoditas pangan berkontribusi pada inflasi.
“Hal ini tidak lepas dari jumlah produksi beberapa produk peternakan, seperti daging sapi, telur, daging ayam yang masih rendah. Sementara itu, produk peternakan sebagai sumber protein bila dikonsumsi cukup dapat mencegah dan mengurangi stunting,” ungkap Wagub, Minggu 27 Agustus 2023.
Wagub juga mengungkapkan beberapa kabupaten di Kalteng terdapat kasus gigitan anjing atau hewan lain yang berdampak pada infeksi rabies.
“Penyebab utamanya antara lain, masih rendahnya kesadaran terhadap vaksinasi rabies dan kebiasaan masyarakat membiarkan hewan kesayangan atau peliharaannya berkeliaran tanpa pemberian pakan yang cukup dan perlindungan kesehatan yang baik,” tuturnya.
Untuk itu, Wagub berharap peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan kali ini menjadi momentum meningkatkan kesadaran pentingnya pengembangan usaha peternakan, didukung kesehatan hewan yang tangguh, sarana prasarana yang memadai, dan kebijakan usaha hulu ke hilir.
Wagub menekankan Pemprov Kalteng berkomitmen mengembangkan peternakan di Kalteng melalui APBD, antara lain untuk bantuan bibit sapi, kambing, ayam, itik, dan babi serta sarana prasarana dukung berupa pembangunan kandang ternak, Alsintan, pakan ternak, vaksin, dan obat-obatan dalam bentuk hibah ke masyarakat.
Selain itu, tahun ini, sedang dibangun pabrik pakan ternak berkapasitas 30 ton/hari yang diharapkan mampu menyediakan pakan murah bagi peternak dan apartemen ayam broiler berkapasitas 30 ribu ekor sebagai penyangga dalam pengendalian inflasi.
“Saya mengimbau kepada seluruh stakeholders untuk terus meningkatkan inovasi, etos kerja, dan kompetensi dalam memajukan peternakan dan kesehatan hewan di Provinsi Kalimantan Tengah,” imbuh Wagub.
Wagub juga mengajak semua pihak bersama-sama memberi pemahaman kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pentingnya asupan gizi, terutama protein hewani guna mengurangi dan mencegah stunting.
(vi/matakakteng.com)
Discussion about this post