PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Nuryakin mengatakan, penanaman modal merupakan salah satu instrumen yang penting dalam meningkatkan perekonomian suatu wilayah.
Pasalnya, keberadaan perencanaan investasi yang baik sangat diperlukan untuk dapat menjadi daerah tujuan penanaman modal yang menarik bagi para investor.
Hal tersebut disampaikannya, saat membuka kegiatan Rapat Awal dalam Rangka Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha Provinsi Kalteng Tahun 2023, di Ballroom Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Kamis, 15 Juni 2023.
Berkaitan dengan hal tersebut, Provinsi Kalteng dinilai perlu memiliki data dukung tentang potensi investasi yang terpublikasi dan dikelola dengan baik, sehingga memberikan gambaran akan adanya peluang investasi di Provinsi Kalteng.
Oleh karena itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Kalteng mengadakan rapat awal kegiatan penyediaan peta potensi investasi dengan lokus di 5 kabupaten, antara lain Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, Murung Raya, dan Sukamara.
“Dalam rangka memberikan informasi spesifik tentang potensi dan peluang ekonomi, keadaan infrastruktur, serta ketersediaan tenaga kerja yang diperlukan investor,” ujarnya.
Lebih lanjut Nuryakin juga berharap, ada keselarasan data potensi dan peluang usaha dengan kebijakan pembangunan Pusat dan Daerah. Selain itu, dirinya juga berharap data dukung tersebut lebih fokus dan terarah pada sektor-sektor yang menjadi unggulan penanaman modal agar dapat menjadi peluang usaha yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Untuk itu dirinya menegaskan, perlunya dibangun profil peluang penanaman modal yang sesuai dengan daya dukung lingkungan dan karakteristik daerah. Dengan demikian, dirinya mengajak seluruh pihak untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, penyediaan informasi, dan sinergi agar hambatan dan kendala dapat diminimalkan, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan menghasilkan output yang maksimal.
“Melalui forum rapat Awal ini, saya mengajak kita semua untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, penyediaan informasi, serta terus bersinergi agar hambatan dan kendala yang mungkin akan dihadapi dapat diminimalisir, sehingga pekerjaan berjalan lancar dan pada akhirnya output kegiatan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam upaya peningkatan iklim investasi di Kalteng dan secara khusus bagi daerah yang menjadi lokus kegiatan,” tuturnya.
Semen itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng, Sutoyo dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan dari rapat ini untuk memfasilitasi koordinasi dan komunikasi dalam rangka penyediaan peta Potensi dan peluang Usaha Kalteng antara tim tenaga ahli konsultan dengan pemerintah daerah yang menjadi lokus kegiatan.
“Selain itu, memberikan dan atau mendapatkan informasi serta gambaran umum mengenal rencana kerja, terutama hal-hal yang akan dikerjakan dan perlu dipersiapkan dalam rangka penyediaan peta potensi dan peluang usaha Kalteng sehingga hambatan dan kendala dapat diminimalisir demi kelancaran pekerjaan,” jelasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post