PALANGKA RAYA – Penjabat Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah (Pj. Sekda) Nuryakin mengatakan bahwa hingga saat ini telah terjadi perubahan struktur terkait dengan upaya yang dilakukan Pemprov Kalteng dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Maka dari itu Pemerintah Provinsi mendorong agar pemerintah daerah agar dapat meningkatkan APBD. Adapun struktur pendanaan itu sendiri terdiri dari komponen Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah.
“Khususnya Gubernur/Wakil Gubernur mendorong APBD kita diupayakan selalu meningkat. Sehingga beliau (Gubernur/Wagub) ingin kita bekerja lebih maksimal lagi,” ungkap Nuryakin, Selasa 23 November 2021. Selanjutnya Pj. Sekda Nuryakin juga menyampaikan PAGU masing-masing SKPD lingkup Pemprov Kalteng.
“Ada beberapa efisiensi yang dilakukan sesuai petunjuk dari Bapak Gubernur terhadap beberapa kegiatan yang di beberapa OPD,” jelas Pj. Sekda. Diketahui sebelumnya telah diadakan rapat gabungan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar di Ruang Rapat Gabungan DPRD Kalteng, Senin 22 November 2021 sore.
Pada rapat tersebut para anggota Banggar DPRD Kalteng menanggapi perlu diadakan rapat antara komisi-komisi dan mitra kerjanya yakni OPD yang mengalami peningkatan pagu anggaran secara signifikan. Begitu juga OPD yang mengalami efisiensi/pengurangan pagu anggaran secara signifikan.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, beragendakan pembahasan Rancangan Anggaran Pembangunan Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2022 antara Banggar DPRD dan TAPD Provinsi Kalteng, termasuk dalam kaitannya dengan penambahan pendapatan yang pada akhirnya mengubah struktur RAPBD TA 2022.
Pokok pembahasan rapat gabungan yakni penjelasan rincian nilai program dan kegiatan yang berada pada masing-masing perangkat daerah sesuai pagu indikatif masing-masing.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post