PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di Kalteng seperti Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, dan Murung Raya.
Kunjungan ini sebagai salah satu upaya mendorong percepatan program vaksinasi, khususnya bagi Lansia, pra Lansia, tenaga pendidik, dan orang tua/wali murid yang berusia di atas 50 tahun.
“Kami sudah keliling ke beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, termasuk wilayah tengah, di wilayah barat kemarin, dan di hari ini kami menyelesaikan untuk mengawasi jalannya vaksin secara massal di Kalimantan Tengah, yaitu di daerah DAS Barito,” katanya, saat meninjau vaksinasi massal di SMA Negeri 1 Dusun Selatan, Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Minggu 13 Juni 2021.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga menegaskan bahwa keberhasilan program percepatan vaksinasi di Kalteng memerlukan sinergi dari seluruh stakeholders, mulai dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI-POLRI, swasta, elemen masyarakat, hingga warga sekolah.
Ia juga mengharapkan agar pelaksanaan vaksin bagi lansia segera tercapai dengan adanya percepatan vaksinasi. Menurutnya pemberian vaksin bagi lansia dapat menekan angka kematian, sehingga angka penularan Covid-19 dapat dikendalikan yang diharapkan akan berimbas pada perekonomian.
Gubernur juga mengingatkan mengenai pentingnya kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan, walaupun telah menerima vaksin. “Yang penting Bapak Ibu, ini Prokes, (protokol) kesehatan, yaitu memakai masker, terus selalu disiplin, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terus menghindari kerumunan, menjaga jarak,” pungkas gubernur.
Kemudian dalam hal ini, gubernur menargetkan 10.000 penyuntikan dosis vaksin per hari kepada masyarakat Kalteng. “Tentu dalam hal ini gerakan bersama ini harus mempunyai komitmen dan konsisten dilakukan bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul mengatakan bahwa pihaknya optimis target vaksinasi akan tercapai. Disebutkannya berdasarkan data yang diterima dalam sehari pihaknya dapat menyuntikkan lebih dari 16 ribu vaksin.
“Kita tetap optimistik ya memang kecepatan vaksinasi kita dalam beberapa ini luar biasa hebat. Kemarin data yang masuk itu kita bisa menyuntikkan 16.135 dosis ya dalam satu hari. Itu sangat bagus kemudian kami juga sudah koordinasi dengan Menteri Kesehatan dan Dirjen P2 agar segera mengirimkan vaksin karena kita hanya punya kurang lebih 41 ribuan dosis,” ujar Suyuti belum lama ini.
Ia juga menambahkan dengan dosis yang dimiliki sekarang, dan dalam sehari mampu menggunakan 16 ribu dosis perhari maka stok yang ada hanya mampu mencukupi kebutuhan maksimal 3 hari. Permintaan vaksin Kalteng disebutkan Suyuti akan difollow up secara khusus oleh Kementerian Kesehatan.
“Tenaga kesehatan kitakan semakin bagus, hingga vaksinasi lansia bisa melonjak 16% lebih yang sebelumnya 13%. Dengan kecepatan vaksinasi seperti itu saya pikir angka 70% – 80% bisa kita kejar untuk akhir bulan ini,” pungkas Suyuti.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post