PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit (RS) Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi (Prov) Kalteng, bertempat di RS NU, Jl. G.Obos Palangka Raya, Sabtu (06/02). Gubernur dengan hadirnya Rumah Sakit NU ini menjadi salah satu bentuk peningkatan fasilitas kesehatan di Kalteng.
“Dengan adanya rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal didukung oleh fasilitas yang mumpuni sehingga masyarakat mendapatkan kenyaman ketika berobat,” ujar Gubernur saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa bangunan rumah sakit ini memiliki konsep desain yang cukup unik. RS umum kelas D, berlantai 4 ini akan mengusung dua konsep hexagonal. Hexagonal pertama berbentuk seperti sarang lebah, Bentuk ini terinspirasi dari salah satu ayat di Kitab suci Al-Qur’an “QS An-Nahl ayat 69” yang menyebutkan tentang madu dan pengobatan. Sedangkan, Hexagonal Layer yang kedua menggambarkan bentuk struktur DNA yang melambangkan sisi modernitas dari Rumah Sakit ini.
Sementara itu, Ketua PW NU Prov. Kalteng H. M. Wahyudie F. Dirun dalam menyampaikan bahwa rumah sakit yang akan dibangun ini pada awalnya merupakan klinik yang akan ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit tipe D kelas D pratama.
“Rumah sakit yang akan dibangun ini merupakan klinik yang akan ditingkatkan statusnya. Klinik ini sendiri telah memiliki 3 dokter umum dan 1 dokter gigi. Keberadaan klinik ini mendapat respon positif dari masyarakat yang menjadi alasan kami untuk meningkatkan status,” jelas Wahyudie.
Ditamabahkan Wahyudie, bahwa sejak Bulan Februari 2021 pihaknya telah bekerjasama dengan pihak BPJS dan dapat melayani swab antigen.
“Alhamdulilah bulan Februari ini, kita sudah bekerjasama dengan BPJS dan juga disini juga sudah bisa melaksanakan swab antigen. Secara standar menaikan status dari klinik menjadi RS tipe D sudah layak, hanya mungkin bangunannya yang perlu diperbaiki,” tuturnya.
Peletakan Batu Pertama Pembangunan RS NU Prov. Kalteng dilakukan pertama kali oleh Kepala Kepolisian Daerah Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, dilanjutkan oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Marsudi Syuhud dan Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Prov. Kalteng H. M. Wahyudie F. Dirun.
(vi/matakalteng.co.id)
Discussion about this post