PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melepas distribusi 14.680 dosis vaksin ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Tengah, pelepasan berlangsung di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu 9 Januari 2021.
Pada sambutan Gubernur Kalimantan Tengah yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul menyampaikan kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 tahap pertama adalah seluruh tenaga kesehatan dan petugas tracing. Pada tahap selanjutnya akan di lakukan vaksinasi pada petugas pelayanan public esensial sebagai garda tedepan seperti TNI/Polri, Satpol PP dan Petugas pelayanan public transportasi, serta tokoh masyarakat dan agama.
“Kami juga menyampaikan bahwa proses vaksinasi akan dilaksanakan setelah dikeluarkannya otorisasi penggunaan darurat oleh BPOM yang secara bertahap dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan vaksinator yang terlatih,” ujar Suyuti.
Pada pendistribusian kali ini penyaluran vaksin ke Kabupaten Gunung Mas menggunakan helicopter, menurut Suyuti hal ini dilakukan karena untuk distribusi Dinkes memiliki lemari pendingin yang terbatas. Maka dengan menggunakan helicopter akan mempermudah dan mempercepat pengiriman.
“Pada awalnya seluruh daerah yang memiliki jarak jauh akan menggunakan helicopter namun karena adanya keterbatasan jam terbang maka hanya Gunung Mas dan Murung Raya saja yang menggunakan helicopter karena dinilai cukup sulit dijangkau. Sementara untuk daerah lainnya menggunakan truk pendingin dari dinas kesehatan dan truk pendingin milik swasta,” jelas Suyuti.
Pendistribusian vaksin akan dibagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama yaitu hari ini dilakukan pendistribusian ke Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Murung Raya.
Pemerintah berharap agar pengiriman vaksin dapat tiba ditempat tujuan sesuai dengan yang telah dijadwalkan. Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dari Pemprov Kalteng kepada seluruh tenaga kesehatan dan aparat TNI/Polri yang turut serta mengawal pendistribusian vaksin Covid-19 sehingga pada saatnya nanti dapat dilaksanakan vaksinasi secara serentak dan menyeluruh.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post