PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi para petani yang berada di eks lokasi PEDA KTNA XII, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur. Kunjungan ke sentra produksi ini merupakan salah satu agenda kunjungan kerja gubernur, meninjau langsung kondisi lapangan dalam rangka pengamanan ketersediaan stok pangan.
Sentra produksi ini merupakan sentra kawasan agribisnis pertanian yang menyuplai kebutuhan komoditas pangan dan hortikultura di wilayah Kota Sampit dan sekitarnya. Luas panen padi di kecamatan mentawa baru Ketapang untuk musim tanam Oktober 2019 sampai Maret 2020 mencapai 570 hektar.
Sebaran panen terbanyak di dua desa sentra padi yakni Bapeang dan Telaga Baru. “Saya mengucapkan terimakasih kepada para petani dan Dinas Pertanian Kotim yang telah mendukung program Kalteng Berkah dan selalu siaga, melaporkan kondisi dilapangan,” ucap Gubernur.
Ia juga berpesan agar dalam menjalankan tugas baik para petani maupun pihak-pihak yang terlibat agar selalu menjaga kesehatan dan mencegah penularan Covid-19. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kotim, I Made Dikantara menyebutkan, realisasi panen dari Januari hingga April 2020 mencapai 300 hektar.
Provitas padi sawah berdasarkan ubinan swadaya mencapai 5,8 ton per hektare gabah kering panen (GKP), sedangkan padi gogo mencapai 2,6 ton per hektare GKP. “Jenis varietas pertanaman cukup beragam dari jenis Inpari 42, Situ Bagendit, Batang Gadis, Hibrida dan varietas lokal siam epang,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post