PALANGKA RAYA – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mengharapkan melalui momentum Jambore Guru Tingkat Provinsi Kalteng tahun 2020, dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen serta dedikasi untuk memperkuat semangat kebersamaan, memperkokoh solidaritas memacu kinerja dan kedisiplinan guru.
“Kepada para pemangku kepentingan pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan kepedulian pemerintah daerah dan masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam pembangunan Pendidikan karakter yang cerdas kompetitif dan bermartabat,” terang Sugianto saat upacara pembukaan kegiatan Jambore Guru Tingkat Provinsi Kalteng tahun 2020 di Bumi Perkembangan Kambariat Tuah Pahoe, Kamis 5 Maret 2020.
Menurut Gubernur, sangat tepat jika gerakan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana amanat Permendikbud nomor 63 tahun 2014 tentang pendidikan kepramukaan sebagai ekskul wajib di satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Pentingnya pendidikan kepramukaan ini terutama untuk pembentukan karakter, mental dan watak serta kepribadian yang memiliki semangat bela negara, jiwa patriot semangat membangun dan sebagai perekat bangsa,” tegas orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini.
Selain itu, melalui kegiatan Jambore Guru, Gubernur juga berharap dapat menghasilkan pembina Pramuka yang disiplin, setia kawan, sederhana, jujur, cerdas, dan penuh semangat serta mengamalkan Dwi Satya dan Dwi Darma.
Melalui kegiatan lomba yang dilaksanakan, lanjuta Sugianto, dapat melatih para guru selaku pembina Pramuka untuk menambah wawasan dan pengalaman, serta bakal keterampilan dalam hal seni budaya, ketangkasan dan kekompakan yang memuat nilai kemandirian, kerjasama, nasionalisme, tolong-menolong dan keberanian.
“Kepada seluruh instruktur agar benar-benar memotivasi dan memberikan pemahaman kepada semua peserta agar dapat meningkatkan kualitas diri dengan kreativitas, berinovasi dan aktualisasi diri membangun semangat untuk maju,” katanya.
(ys/matakalteng.com)
Discussion about this post