KUALA KURUN – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Agung, didampingi Sekretaris Singong, Kabid Kepemudaan Siren, dan Pengawas SMP Sugiarto, menyambangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kurun.
”Jadi, kedatangan kami ke SMPN 6 Kurun ini, untuk melihat keaktifan para guru dan peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar, sekaligus mengecek kesiapan sekolah itu untuk melaksanakan ujian nasional (unas), yang digelar pada 20-23 April tahun 2020 mendatang,” ucap Agung, Rabu 26 Februari 2020.
Dari data disdikpora, di Kabupaten Gumas ada 60 SMP yang akan melaksanakan ujian nasional (unas), terdiri dari 35 sekolah menggelar UNBK, dan 25 sekolah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP), dengan jumlah peserta didik mencapai 2.016 orang.
”Agar pelaksanaan unas ini berjalan lancar, kami minta kepada seluruh sekolah untuk mempersiapkan semua sarana prasarana yang diperlukan,” ujarnya.
Terkait UNBK, kata dia, memang belum semua SMP di Kabupaten Gumas yang bisa melaksanakannya. Ini karena terkendala keterbatasan sarana prasarana, seperti jaringan listrik, internet, dan ketersediaan komputer. Ditambah lagi dengan kemampuan APBD yang terbatas.
”Akan tetapi, kami akan terus berupaya untuk melakukan peningkatan sarana dan prasarana tersebut, sehingga kedepan tidak ada lagi SMP di Kabupaten Gumas yang melaksanakan unas dengan berbasis kertas dan pensil,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 6 Kurun Brata mengatakan, pada tahun 2020, SMPN 6 Kurun akan melaksanakan unas berbasis komputer, dengan menyiapkan 34 komputer dan dua server. Secara umum, SMPN 6 Kurun sudah siap 100 persen untuk menggelar UNBK.
”UNBK di sekolah ini akan diikuti 100 peserta didik, yang berasal dari dua satuan pendidikan, yakni SMPN 4 Kurun dan SMPN 6 Kurun. Lalu, pihaknya juga melayani UNBK paket B dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bunga Bangsa berjumlah 31 peserta didik,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post